Pengelola Destinasi Wisata Benahi Fasilitas Saat "Jateng Di Rumah Saja"

Dilihat 1173 kali
Pengelola Mangli Sky View Kaliangkrik sedang berbenah saat "Jateng Di Rumah Aja"
BERITAMAGELANG.ID - Sesuai surat edaran Bupati Magelang, seluruh Daya Tarik Wisata (DTW) Kabupaten Magelang ditutup selama dua hari, untuk mendukung program "Jateng Di Rumah Aja" pada Sabtu dan Minggu (6-7/2/2021). Tidak ingin berpangku tangan, sejumlah pengelola wisata memanfaatkan waktu libur itu untuk berbenah dan menyemprot disinfektan.

Seperti yang dilakukan pengelola DTW Mangli Sky View, Kaliangkrik lereng Sumbing. Mereka memilih untuk berbenah dengan menambah fasilitas dan merapikan fasilitas, Minggu (7/2/2021).

Prasetyo, pengelola Mangli Sky View mengatakan, selama dua hari penutupan, pihaknya memasang batu alam untuk lantai dan menata taman menggunakan batu bata. 

"Dari sedikit demi sedikit melakukan pembenahan, insya Alloh akan mencari rumput sintetis untuk mempercantik objek wisata," katanya.

Di sisi lain, penutupan dua hari ini juga digunakan untuk menyemprot semua fasilitas dengan disinfektan. Agar saat pengunjung datang lagi, semua sudah merasakan aman dan nyaman.

Hal sama juga dilakukan pengelola Nepal Van Java. Penutupan dua hari untuk "Jateng Di Rumah Saja" ini bersih-bersih dan kerja bakti membersihkan masjid yang menjadi salah satu daya tarik. 

Masjid yang berada di tengah-tengah perkampungan ini, dibangun megah dengan biaya miliaran rupiah. Masjid ini dibangun dengan menggunakan dana swadaya masyarakat yang mayoritas petani holtikultura.

Di Candi Borobudur juga melakukan hal sama, sejak Sabtu (6/2/2021) dilaksanakan pembenahan dan juga penyemprotan dengan disinfektan. Penyemprotan dilaksanakan secara menyeluruh.

"Hal ini kami lakukan agar nantinya pengunjung merasakan aman dan nyaman," kata Emilia Eny Untari, Sekretaris Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan dan Ratu Boko.

Emil mengatakan, Candi Borobudur yang merupakan salah satu warisan budaya dunia, ikut mendukung program Gubernur Jateng untuk "Dua Hari Di Rumah Saja".

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar