Pengajian Sepuh Di Pondok Pesantren Sepuh Payaman Kembali Digelar

Dilihat 2180 kali
PENGAJIAN SEPUH. Kegiatan pengajian sepuh di Masjid Agung Payaman Secang Kabupaten Magelang pada bulan Ramadhan ini.

BERITAMAGELANG.ID - Pengajian Sepuh di Masjid Agung Payaman Secang Kabupaten Magelang pada Bulan Ramadhan 1444 Hijriah/2023 ini kembali digelar. Dikarenakan pada tiga tahun sebelumnya sempat terhenti akibat pandemi Covid 19.

Pengasuh Pondok Pesantren Sepuh, KH Arif Mafatikhul Huda, mengatakan, selama tiga tahun ini mulai dari tahun 2000 hingga 2022 pengajian tersebut tidak diadakan dikarenakan ada Pandemi Covid 19.

"Saat ini sudah mulai digiatkan kembali Pengajian Sepuh. Dulu selama tiga tahun dihentikan karena ada Pandemi Covid 19, yang mana Lansia termasuk rawan tertular wabah tersebut," ucap KH Arif.

Menurut Arif, Santri sepuh yang nyantri tahunan saat ini ada sekitar 50-an orang. Kemudian saat puasa ramadan ini ada 100-an orang, sehingga total ada 150-an santri sepuh pria dan wanita.

Kalau tidak puasa ya sekitar 50 itu sudah paling banyak, tapi kalau ramadan sampai 400 saat sebelum Pandemi Covid 19," terang KH Arif.

Adapun lokasi mondok atau tempat menginap Santri ada disekitar Masjid Agung Payaman Magelang. Yang mana Pondok Pesantren sepuh didirikan oleh KH Anwari Siradj yang memiliki gelar Romo Agung pada 1923.

Adapun sejarahnya berawal dari Mbah Kiai Siradj, Romo Agung yang dimakamkan di belakang (belakang masjid-red), yang prihatin di masyarakat semua pondok pesantren adalah anak-anak muda semua.

"Tidak ada yang pondok sepuh. Oleh karenanya Mbah Kiai Siradj ngopeni yang sepuh-sepuh'. Jadi bisa dikatakan dulu pertama kali ada pondok sepuh di Payaman Magelang.

Saya ini turunan yang keempat. Jadi Mbah buyut saya dulu merintis pondok pesantren sepuh, terus, terus sampai sekarang," jelasnya.

Tidak hanya tinggal di pondok, tetapi juga ada yang menginap dirumah warga sekitar Masjid Agung Payaman. Mereka belajar ilmu fiqh, tasawuf, dan menjalankan ibadah tahajud. Pesantren sepuh Ramadhan berlangsung mulai 1-20 Ramadhan dan diikuti 150 an santri sepuh.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar