Pemkab Magelang Kirim Bantuan untuk Korban Erupsi Gunung Semeru

Dilihat 1448 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mengirimkan sejumlah bantuan dana dan barang sebagai bentuk kepedulian pada bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.


Bupati Magelang melalui Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto, dalam sambutannya menyampaikan rasa empati yang sangat mendalam, dan turut berduka cita atas korban meninggal dan luka-luka akibat terdampak bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru tersebut.


Menurutnya, penanggulangan bencana merupakan salah satu perwujudan tugas dan fungsi Pemerintah dalam perlindungan masyarakat. Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada BPBD Kabupaten Magelang, PMI, Baznas Kabupaten Magelang, seluruh BUMD di Kabupaten Magelang dan pihak lainnya yang telah tanggap dengan cepat membantu para korban terdampak awan panas dan guguran Gunung Semeru di Lumajang.


"Penanggulangan bencana semacam ini membutuhkan upaya terpadu yang melibatkan secara aktif seluruh komponen masyarakat dan membutuhkan koordinasi yang baik di antara semua pihak, baik Pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat, badan usaha, organisasi profesi, swasta, dan lembaga-lembaga terkait lainnya," ungkap, Adi Waryanto saat pemberangkatan bantuan peduli bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru dari Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (10/12).


Sementara di sisi lain, Adi juga menjelaskan berdasarkan laporan dari Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) pada pukul 24.00 WIB Kamis (9/12), Gunung Merapi berada di Level III (Siaga), dengan potensi bahaya berupa guguran lava dan awan panas pada sektor tenggara-barat daya sejauh 3 km ke arah sungai Woro dan sejauh 5 km ke arah sungai Gendol, Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak. 


"Potensi bahaya inilah yang harus selalu kita waspadai. Lakukan antisipasi sedini mungkin, agar ketika terjadi bencana yang tidak kita harapkan tidak menimbulkan dampak dengan banyak korban, baik korban jiwa maupun harta benda," tandas Adi.


Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono melaporkan, kegiatan ini sebagai upaya respon kemanusiaan Pemerintah Kabupaten Magelang terhadap bencana awan panas dan guguran Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang.


Sejumlah bantuan yang dikirimkan adalah air mineral 100 dus, mie instan 50 dus, beras 500 kg, terpal 50 buah, panci 100 buah, wajan 100 buah, ceret 75 buah, paket sandang 50 paket, kids ware 20 paket, perlengkapan sekolah 50 paket, perlengkapan makan 15 paket, paket rekreasional 25 paket, masker medis 5.000 buah.


"Kemudian tambahan dari PMI uang tunai Rp10 juta, beras 500 kg, perlengkapan mandi dan dapur 40 pcs, dari BUMD uang tunai Rp50 juta, BAZNAS uang tunai Rp7,5 juta, dan dari KORPRI uang tunai sebesar Rp50 jt. Semoga bantuan ini nanti bisa bermanfaat dan meringankan beban sodara kita yang terdampak bencana Gunung Semeru," harapnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar