Pemkab Magelang Kerja Sama Dengan Kota Semarang Kembangkan Smart City

Dilihat 2679 kali
Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang Agus Liem tanda tangani perjanjian kerja sama Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Smart City dengan Kepala Diskominfo Kota Semarang Nana Storada disaksikan Kepala Diskominfo Jawa Tengah Dadang Somantri dan Wakil Walikota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Magelang menandatangani Perjanjian Kerja Sama Tentang Pengembangan dan Implementasi Aplikasi Smart City dengan Diskominfo Kota Semarang, di Situation Room Pemerintah Kota Semarang, Jawa Tengah, Selasa (05/06).

Penandatanganan dilakukan kedua belah pihak, yakni Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada dan Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Agus Liem.

"Penandatangan PKS (perjanjian kerja sama) ini dasarnya adalah tindak lanjut dari MoU antar Kepala Daerah di Jawa Tengah (tentang Smart City)," kata Nana di sela acara.


Penandatanganan kerja sama oleh Kepala Diskominfo Kota Semarang, Nana Storada

Walikota Semarang telah berkomitmen siap bekerja sama dengan daerah manapun, terutama Jawa Tengah, dalam mengembangkan Smart City. Secara garis besar, perjanjian kerja sama ini memberikan akses gratis pada kabupaten/kota lain untuk mengopi dan menggunakan aplikasi yang sama dengan Diskominfo Kota Semarang dalam penerapan Smart City.

"Dan tanpa biaya. Itu juga disampaikan Pak Walikota di forum Smart City (14/05)," lanjut Nana.

Sementara Kepala Diskominfo Provinsi Jawa Tengah, Dadang Somantri mengapresiasi pelaksanaan penandatanganan PKS antara Diskominfo Kota Semarang dengan 11 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Hari ini saya kira sangat luar biasa, saya harap tidak hanya seremonial saja tapi betul-betul ditindaklanjuti secara professional. Saya ucapkan selamat pada seluruhnya, mudah-mudahan ini juga dalam rangka membangun Smart Province nanti juga bisa berjalan dengan baik," kata Dadang saat menyampaikan sambutannya.

Sebanyak 11 kabupaten/kota di wilayah Jawa Tengah menandatangani perjanjian kerja sama dengan Diskominfo Kota Semarang, yakni Kabupaten Magelang, Kabupaten Demak, Kabupaten Pati, Kabupaten Kendal, Salatiga, Kebumen, Blora, Grobogan, Batang, Purworejo dan Kota Pekalongan.

Dari target 100 Smart City tahun ini, 75 sudah tercapai. Masih tersisa 25 kuota lagi dan Jawa Tengah menargetkan setidaknya 20 kota/kabupaten masuk dalam Gerakan 100 Smart City yang dicanangkan Kementerian Kominfo.

"Kita targetkan dari 25 itu kalau bisa ada dari Jawa Tengah. Sekarang nomor 1 terbanyak kita (Provinsi Jawa Tengah) ada 14 (kabupaten/kota). Pionirnya saya kira Kota Semarang," ungkapnya.

Sebagai perintis Smart City, Kota Semarang dijadikan rujukan oleh 34 kabupaten/kota lainnya di Jawa Tengah. Walikota Semarang diwakili Wakil Walikota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu dalam kesempatan tersebut menyebutkan inovasi Smart City Kota Semarang teraplikasi dalam Six Smart, yakni Smart Government, Smart Economy, Smart Society, Smart Living, Smart Environment dan Smart Branding.  

"Berbagai inovasi program yang telah Kota Semarang lakukan khususnya Diskominfo, nantinya akan ditularkan kepada kabupaten/kota lain di Jawa Tengah. Tadi sudah disampaikan ini gratis, jadi mau dikopi, ditambahi, diberi logo apapun, monggo (silakan) karena kita ini adalah bersaudara," papar Ita.

Kepala Diskominfo Kabupaten Magelang, Agus Liem menyatakan akan segera menindaklanjuti penandatanganan PKS tersebut dengan SKPD di wilayahnya. 

"Kita berharap nanti akan ada 8 atau 9 SKPD dulu untuk menjadi pionir melaksanakan PKS antar dinas dengan Kota Semarang. Jadi tidak hanya tanda tangan, namun betul-betul ada karya nyata yang bisa memudahkan pelayanan kepada masyarakat," tandas Agus.

Delapan SKPD yang siap menerapkan Smart City di wilayah Kabupaten Magelang adalah Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, RSUD Muntilan, BPMPPT, Dispermades, dan Dinas Pariwisata.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar