Pemkab Magelang Jamin Bantuan Logistik Pandemi Covid-19 Aman

Dilihat 994 kali
Konferensi Pers penanganan Covid-19 di Command Center Room Setda Magelang, Jumat (16/10/2020)

BERITAMAGELANG.ID - Stok logistik penangan pandemi Covid-19 di Kabupaten Magelang hingga kini masih aman mencukupi.


Hal itu diungkapkan Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Magelang, Pranowo dalam Konfrensi Pers Penanganan Pandemi Covid-19 di Command Center Room Setda Kabupaten Magelang, Jumat (16/10/2020).


Dalam penanganan Covid-19 penyaluran logistik untuk pasien Covid-19 dilakukan secara berjenjang melalui data per kelurahan/kecamatan untuk kebutuhan per KK (Kepala Keluarga).


"Apa yang diminta masyarakat kita cukupi asal komunikasi," kata Pranowo.


Lebih lanjut Pranowo menjelaskan logistik yang dimaksud adalah standar kebutuhan pangan seperti beras, mie dan susu. Sedangkan logistik non pangan, seperti Alat Pelindung Diri (APD) adalah untuk proses pemakaman dengan standar protokol kesehatan. 


"Kita droping ke puskesmas, seperti kaos tangan, enam stel hazmat, dahulu juga sepatu boot," terangnya.


Guna menjamin kelancaran dan tepat sasaran, pihak BPBD terlebih dahulu menggali validalitas data pasien positif melalui konfirmasi oleh Tim Reaksi Cepat (TRC) dan Puskesmas setempat. Selain itu, imbuh Pranowo, pihaknya juga bekerjasama dengan beberapa instansi seperti Dinsos, Dinkes, Kesra, Kesbangpol dan Satpol PP. 


"Bersama Instansi lain kita juga merumuskan SOP Penangan pandemi Covid-19 itu,"  ungkapnya.


Sementara itu, dalam kesempatan yang sama Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi menjelaskan, guna mendukung distribusi logistik secara aman dan tepat sasaran, Pemkab Magelang bersama jajaran terkait terus bersinergi, termasuk dengan TNI Polri. Selain sosialisasi secara masif pihaknya juga akan membentuk Satgas kewilayahan hingga ke tingkat dusun RT/RW.


Nanda mengingatkan bahaya Covid-19 masih mengintai, maka kita harus saling menjaga dengan bergotong royong. Guyub rukun saling menjaga satu sama lain dengan memperkuat masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan. Jika terjadi kasus dan membutuhkan suplai logistik untuk membantu karantina Pemkab Magelang juga telah bersiap membantu.


Nanda mencontohkan di wilayah Bandongan, saat salah satu desa ada yang warganya positif, kemudian pihak kelurahan kewalahan. Maka mereka meminta bantuan ke Gugus Tugas dan kemudian diarahkan ke BPBD. Intinya tidak menangani sendiri. Semua bekerja.


"Kita siap membantu apabila RT/RW membutuhkan dengan meminta bantuan dukungan logistik ke BPBD. Pemerintah mengupayakan bersama agar pandemi ini bisa berakhir," tegas Nanda.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar