Pemkab Magelang Gelar Rakor Pengurangan Risiko Bencana Musim Kemarau

Dilihat 1467 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar rapat koordinasi pengurangan resiko bencana menghadapi musim kemarau, Selasa (23/3/2021). Rapat koordinasi ini dilaksanakan secara virtual dari Rumah Dinas Magelang dan diikuti jajaran Forkopimda dan OPD di ruang Bina Karya komplek Pemda setempat.


Bupati Magelang, Zaenal Arifin mengatakan, mitigasi atau pengurangan risiko bencana merupakan upaya untuk meminimalisir jumlah korban jiwa, kerugian harta benda, maupun kerusakan lingkungan akibat terjadinya suatu bencana. 


Pengurangan risiko bencana menghadapi musim kemarau yang akan segera tiba tentu membutuhkan data yang akurat terutama informasi cuaca dari BMKG.


Menurutnya, hal ini sangatlah penting dan harus disampaikan kepada masyarakat sampai di tingkat desa dengan tujuan mempersiapkan kemungkinan terjadinya bencana di musim kemarau seperti kebakaran hutan dan lahan, angin kencang/puting beliung, serta kekeringan.


"Ketangguhan masyarakat desa dalam hal kebencanaan menjadi modal utama dalam menghadapi bencana. Untuk itu, penanganan kejadian bencana baik kejadian erupsi Merapi, kebakaran hutan dan lahan, tanah longsor serta angin kencang, harus melibatkan semua elemen masyarakat baik saat situasi pra, selama, maupun pasca bencana," demikian disampaikan Zaenal saat membuka rakor tersebut.


Lebih lanjut, Zaenal menjelaskan Pemerintah Daerah Kabupaten Magelang melalui BPBD rutin menganggarkan dana untuk melaksanakan kegiatan ketangguhan masyarakat desa melalui pelatihan kebencanaan, simulasi dan sosialisasi. Dengan harapan ketangguhan masyarakat dalam menghadapi bencana akan terbangun dengan baik dan tingkat kesiapsiagaan dalam penanggulangan bencana pun bisa terkondisikan dengan optimal.


"Saya berharap kepada para peserta rakor untuk berperan aktif dengan memanfaatkan secara optimal informasi dari para narasumber, baik tentang cuaca dan iklim dari BMKG, kondisi Gunung Merapi terkini dari BPPTKG, dan upaya penanganan kekeringan dengan sumur bor dari DPRKP serta penanggulangan bencana dari BPBD," pesannya.


Plt Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto mengatakan rakor ini bertujuan mendapatkan informasi terkini mengenai cuaca dan potensi ancaman bencana yang mungkin terjadi di musim kemarau.


"Dengan demikian kita berharap masyarakat, para pemangku kepentingan bisa mempersiapkan diri apabila terjadi bencana yang sesungguhnya," harap Edy.


Melalui rakor tersebut juga diharapkan mampu mendeteksi ancaman bencana yang lebih awal dari informasi dan pemantauan secara kontinyu, serta terlaksananya penanggulangan bencana secara terencana, terpadu, dan terkoordinasi.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar