Pemkab Magelang Dorong Kreatifitas Dan Inovasi Melalui Kegiatan Kirab Budaya

Dilihat 908 kali
Sekretaris Daerah Adi Waryanto saat membuka dan menyaksikan acara Kirab Buday dalam rangka G20.

BERITAMAGELANG.ID-- Pemerintah Kabupaten Magelang akan terus mendorong kegiatan apapun termasuk Kirab Budaya sebagai upaya untuk menumbuhkan kreatifitas dan inovasi masyarakat di Kawasan Borobudur. Hal ini diungkapkan oleh, Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang Adi Waryanto disela-sela menyaksikan Kirab Budaya dalam rangka G20 yang bertempat di Pondok Tingal, Borobudur, Senin (12/9/2022).

"Tentu untuk menumbuhkan nilai kebudayaan kreatifitas dan inovasi masyarakat ini kita akan berkolaborasi dengan semua unsur dan komponen baik masyarakat, BUMD, BUMN dan swasta," kata Adi.

Adi juga mengapresiasi yang setinggi-tingginya atas antusias masyarakat di 20 desa yang ada di Borobudur serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan khususnya Direktorat Jenderal Kebudayaan, yang ikut mendorong masyarakat di Kabupaten Magelang untuk menunjukan inovasinya di dalam mengembangkan budaya yang dimiliki melalui kegiatan Kirab Budaya ini.

"Setidak-tidaknya kegiatan Kirab Budaya ini juga akan menumbuhkan perekonomian masyarakat dan mengundang wisatawan untuk semakin mencintai Borobudur," ungkapnya.

Untuk diketahui kegiatan Kirab Budaya ini diselenggarakan oleh Kementerian Kebudayaan RI yang melibatkan kurang lebih 2.000 warga perwakilan dari 20 Desa di Kecamatan Borobudur.

Menurut Adi, masyarakat di Borobudur sudah biasa melaksanakan event-event kebudayaan di setiap bulan tertentu, apalagi didorong dengan adanya kegiatan G20 ini, maka akan semakin menggeliatkan kreatifitas dan ide gagasan.

"Harapannya kedepan kegiatan seperti ini terus berjalan dan berkesinambungan. Apapun akan kita lakukan sebagai kesungguhan terhadap wisatawan baik mancanegara maupun domestik," ujar Adi.

Kegiatan Kirab Budaya ini juga dihadiri oleh Direktur Pengembangan dan Pemanfaatan Kebudayaan, Restu Gunawan, Direktur Kepercayaan Kepada Tuhan Yang Maha Esa dan Masyarakat Adat, Samsul Hadi, dan Kepala Balai Konservasi Borobudur, Wiwit Kasiyati. 

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar