Pemkab Magelang Bentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19

Dilihat 2663 kali
Assisten Administrasi Umum didampingi Kepala Pelaksana BPBD dan Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan Kabupaten Magelang memberikan keterangan terkait pembentukan gugus tugas percepatan penanganan Covid-19, di Comand center, Selasa (7/4/2020)
BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang membentuk Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dalam rapat yang dilaksanakan Senin (6/4/2020) malam di Rumah Dinas Bupati Magelang. 

Gugus Tugas ini dipimpin langsung Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi dua orang wakil yakni Dandim 0705/Magelang serta Kapolres Magelang.

Hal itu disampaikan Asisten Administrasi Umum Asfuri didampingi Plt Kabag Protokol dan Komunikasi Pimpinan, Nanda Cahyadi Pribadi serta Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edy Susanto, Selasa (7/4/2020) di Ruang Command Center.

Kepengurusan Gugus tugas ini, kata Asfuri juga dilengkapi seluruh OPD terkait, swasta, LSM dan komponen masyarakat lainnya. 

"Pembentukan Gugus Tugas ini untuk memenuhi amanat dari pemerintah pusat yang merupakan perangkat untuk pedoman dalam kegiatan melakukan percepatan penangaan Covid-19 di Kabupaten Magelang," terang Asfuri.

Meski demikian, imbuh Asfuri, sebelum Gugus Tugas ini terbentuk, Pemkab Magelang sudah melakukan langkah nyata untuk antisipasi penyebaran Covid-19. 

"Salah satunya melakukan kegiatan yang melibatkan seluruh komponen masyarakat yakni gerakan kebersihan," katanya.

Termasuk juga melakukan pengawasan posko-posko yang didirikan di setiap desa yang saat ini cukup marak. Menurutnya, pendirian posko itu merupakan kepedulian masyarakat agar penyebaran virus tidak merambah kemana-mana termasuk di desa-desa. 

"Namun kami selalu mengingatkan agar posko yang didirikan tetap sesuai dengan standar operasional, jangan sampai justru digunakan sebagai tempat nongkrong, bermain gitar dan lain sebagainya. Posko didirikan hanya sebagai antisipasi penyebaran Covid-19," tegas Asfuri.

Dengan terbentuknya Gugus Tugas ini, imbuhnya, maka secara otomatis yang terkait dengan penanganan Covid-19, akan dilaksanakan langsung oleh Gugus Tugas dan sekaligus sebagai penanggung jawabnya.

"Bupati juga meminta agar yang tergabung dalam Gugus Tugas ini segera melaksanakan tugas sesuai dengan kewenangan masing-masing. Yakni untuk cepat dan segera membasmi secara bersama-sama terkait merebaknya Covid-19, sehingga masyarakat akan merasa terlindungi, aman, sehat dan kondusif," ujarnya.

Di sisi lain, Bupati juga  mengapresiasi dan berterimakasih kepada pihak yang selama ini menangani langsung dan tidak langsung terutama para dokter, tim medis, perawat dan lainnya yang cepat membantu penanganan Covid-19.

Asfuri mengaku bersyukur karena pasien Covid-19 semua dapat ditangani dengan baik. Setiap hari progressnya semakin baik, bahkan yang pulang karena kondisi membaik ada 30 orang.

Dia menyebut, data pasien Covid-19 dengan status ODP sebanyak 395 orang, dengan rincian 406 orang dimana 35 orang lulus pantau, kemudian ditambah ODP baru 24 orang.

"Sehingga ODP ada 395 orang," katanya.

Untuk PDP ada 32 orang, rincian 26 dikurangi 1, kemudian ada 7 PDP baru. Yang terkonfirmasi positif ada lima orang, namun semua dalam status PDP. 

"Lima orang meninggal dunia namun statusnya PDP," jelas Asfuri.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar