BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang akan memberikan fasilitas berupa bus untuk mudik saat hari lebaran bagi warganya yang bermukim di Batam.
"Nanti akan kita fasilitasi beberapa Bus yang kita siapkan di Jakarta. Hal ini untuk meringankan biaya mudik bagi warga Magelang yang bermukim di Batam," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin saat menghadiri kegiatan Hari Lahir Paguyuban Keluarga Besar Magelang Batam ke 9 di Lapangan Usman Harun Pancur Sei Beduk Batam, Minggu (16/2/2020).
Menurut Bupati, banyak warga Magelang yang sudah puluhan tahun merantau di Batam ingin menengok kampung halaman tapi terkendala kondisi geografis yang terpisahkan oleh laut serta jarak yang cukup jauh.
"Dengan adanya fasilitas bus gratis dari Pemkab Magelang ini diharapkan tali silaturahmi antara saudara di Batam dan Magelang tersambung kembali," harapnya.
Bupati mengungkapkan, setiap tahun Pemerintah Kabupaten Magelang menyiapkan bus guna mudik warganya yang ada di perantauan. Yang terbanyak berada di ibukota Jakarta.
Ia berharap warga Magelang yang sukses di perantauan dapat ikut membangun Kabupaten Magelang dengan menginvestasikan uang di daerah asalnya.
Selain itu Bupati Magelang berharap jalinan silaturahmi yang baik akan terus terjaga serta semangat gotong royong terus selalu dipupuk meskipun di perantauan.
Imam Carik Punggowo, mewakili Muhamad Suryo Supadiono, Ki Lurah Punggowo mengatakan ada lebih dari 100 paguyuban Jawa di Batam. Mereka tergabung dalam paguyuban asal daerah, paguyuban profesi, paguyuban berasal tempat di batam, dan masih banyak lagi.
Menurutnya paguyuban Jawa yang ada di Batam mencapai 30 persen dari jumlah penduduk di sana. Mereka bersifat masif yang selalu berkomunikasi baik dengan warga Batam.
"Kami berharap dengan hadirnya Bupati Magelang di acara harlah ini akan menambah spirit bagi warga Jawa umumnya serta warga Magelang pada khususnya," kata dia.
Pada kesempatan tersebut Bupati mengukuhkan pengurus paguyuban yang baru, menyerahkan seperangkat pakaian kesenian serta menyaksikan Drum Band putra Tidar serta kesenian Topeng Ireng dan Gedruk.
0 Komentar