Pemerintah Jaga Kualitas Air Untuk Masyarakat

Dilihat 1909 kali
Keterangan foto: SOSIALSASI - tasyakuran dan buka bersama desa untuk sosialisasi desa penerima program dari BBWS Serayu Opak di Grand Artos Magelang, Roto ali subchi

BERITAMAGELANG.ID - Sumber air merupakan kekayaan alam yang mutlak dibutuhkan. Hanya saja, saat ini permasalahan utama yang dihadapi kualitas sumber daya air semakin menurun.


"Kualitas air domestik menurun, sehingga tidak dapat digunakan sebagai sumber air minum yang sehat," kata Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto saat membacakan sambutan Bupati Magelang pada tasyakuran dan buka bersama dengan desa penerima program dari Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Serayu Opak di Grand Artos Hotel Magelang, Jumat (30/4/2021).


Menurut Adi, rendahnya kualitas tidak memenuhi syarat dan kualitas air. Karena syarat kualitas air minum dan air bersih, meliputi persyaratan fisik, kimia, mikrobiologi dan radioaktif.


Peraturan ini, dilandasi oleh landasan hukum dan landasan teknis dalam pengawasan kualitas bakteri. Penyediaan air bersih, agar dapat menyalurkan air bersih kepada masyarakat dalam jumlah yang besar, dan cukup dalam sistem penyediaan air bersih dan sumber air baku.


Kepala BBWS Serayu Opak Ditjen SDA Kementerian PUPR, Dwi Purwantoro menyatakan, program dari BBWS di Kabupaten Magelang tahun 2020 sebesar Rp140 Milyar, diantaranya untuk pembangunan embung, sabo dam, irigasi air dan lainnya. Seperti Embung Bandungrejo, Dukun, sabo dam dan lainnya.


"Jadi bangunan yang sudah jadi tersebut, jangan sampai muspro, karena embung yang dibangun untuk cadangan air di musim kemarau," ujarnya.


Anggota Komisi V DPR RI, Sudjadi menambahkan, program yang digelontorkan di Kabupaten Magelang merupakan aspirasi masyarakat. 


“Diharapkan program tersebut bisa bermanfaat bagi masyarakat, terutama bisa meningkatkan hasil pertanian yang berdampak ekonomi masyarakat,” kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar