Pemerintah Dorong Petani Budi Daya Tanaman Porang

Dilihat 1094 kali
Bimtek bagi petani porang Kabupaten Magelang, di Hotel Atria, Sabtu (25/9/2021)
BERITAMAGELANG.ID - Banyaknya petani di Kabupaten Magelang yang berminat membudidayakan tanaman Porang, mendorong Vita Ervina, Anggota Komisi IV DPR RI untuk menghilirisasi. Para petani diarahkan cara membudidayakan secara baik dan benar, termasuk pemasarannya.

"Sehingga akan terarah dan terukur, tidak sekedar membudidayakan saja. Biar mereka juga tidak bingung setelah panen mau diapain," ujar Vita saat Bimbingan Teknis kepada petani Porang Magelang di Hotel Atria, Sabtu (25/9/2021). Bimtek kali ini dengan tema "Peningkatan Produksi Tanaman Pangan Melalui Budidaya Porang yang Tepat Serta Penggunaan Benih Bermutu dan Bersertifikat". Bimtek  diadakan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian.

Vita mengungkapkan di Kabupaten Magelang saat ini sedang booming bertani porang dan banyak permintaan. Bahkan secara nasional juga demikian. 

"Presiden Jokowi sendiri juga menyampaikan budi daya porang. Di Kabupaten Magelang luasan kebun porang mencapai 117 hektar," tuturnya.

Dia menyebutkan, pasar masih terbuka meski terbatas karena pandemi Covid-19. Karena produktivitas meningkat, sehingga harus didorong dan tidak harus mengandalkan ekspor. 

"Selama ini yang bikin heboh adalah ekspor karena harga jual tinggi," kata Vita.

Sementara itu, Wardjito, Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Holtikultura pada Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian menambahkan, manfaat porang sangat banyak. Selain untuk kosmetik, porang juga bisa untuk menjaga kesehatan seperti menurunkan darah tinggi ataupun diabetes.

Senada dengan Vita, pihaknya juag sedang menghilirisasi agar pasar tetap naik.

"Kita akan selalu melakukan pembinaan pemasaran dan harga sekarang masih di atas BEP," paparnya.

Ke depan, pihaknya akan mengembangkan nasi goreng porang. Dengan kata lain, seperti halnya jagung, porang akan dijadikan salah satu bahan pokok makanan pengganti nasi.

"Kita sudah mulai mencoba, apalagi nilai gizinya juga bagus," jelasnya.

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Holtikultura Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ade Sri Kuncoro mewakili Kepala Dinas dalam sambutannya mengatakan pertanian porang di Kabupaten Magelang sampai saat ini menunjukkan perkembangan yang membanggakan. Lahan pertanian porang hingga tahun 2021 mencapai luasan 117 ha dengan perkiraan produksi mencapai 4.680 ton pada tahun ini.

"Budi daya porang belakangan semakin diminati petani Kabupaten Magelang. Permintaan pasar akan umbi dari tanaman berkhasiat ini membuat orang berlomba-lomba menanam porang," ujar Ade. 

Di wilayah ini, beberapa kecamatan yang membudidayakan porang tersebar di Kaliangkrik, Kajoran, Salaman, Borobudur, Secang, Sawangan, Candimulyo, Tegalrejo, Muntilan dan Ngluwar.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar