BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menjamin ketersediaan kebutuhan dasar masyarakat selama bulan puasa hingga lebaran aman tercukupi.
"Tentunya kita bersama sudah memastikan bahwa seluruh kebutuhan dasar, kebutuhan pokok yang dibutuhkan oleh masyarakat Kabupaten Magelang untuk bisa dipenuhi. Stoknya dijamin ada," demikian diungkapkan Bupati Magelang, Zaenal Arifin, SIP, pada acara talkshow Pemkab Magelang bersama Forkopimda menghadapi lebaran tahun 2019 di Ruang Cemerlang, Komplek Setda Kabupaten Magelang, Rabu (15/5).
Secara teknis, lanjut Zaenal, hal ini berada di leading sektor masing-masing. Salah satunya menambahkan stok gas elpiji menjelang lebaran. Untuk mengantisipasi meningkatnya kebutuhan masyarakat akan gas elpiji, pihaknya akan menambah stok sebanyak 9,8 persen.
"Karena tugas Pemerintah adalah melindungi bukan membatasi, tetapi juga mengatur agar tidak terjadi kelebihan pada satu titik saja. Maka di sinilah tugas Pertamina yang memegang regulasi ini untuk mengatur ritme tersebut," jelas Zaenal.
Menjawab keluhan masyarakat akan sulitnya mendapat gas elpiji ukuran 3 kg, Sales Eksekutif Elpiji Wilayah DIY, Dimas Aji Karisma mengungkapkan, lantaran adanya kebijakan harus menunggu jadwal stok gas elpiji.
Menurutnya hal ini memang menjadi challenge yang ada di lapangan. Pihaknya pun sudah menambahkan stok sebanyak 9,8 persen dibandingkan tahun lalu.
"Kalau boleh sharing sebenarnya penambahannya sudah lebih besar. Itu penambahan di bulan Mei, sedangkan menghadapi Mei-Juni penambahannya itu sekitar 10 persen. Jadi penambahannya itu sekitar 83.690 tabung untuk menghadapi bulan Mei-Juni ini," terang Dimas.
Dimas mengatakan, barang elpiji diatur melalui Permen ESDM No 26 Tahun 2009, dimana yang berhak menggunakan barang elpiji bersubsidi adalah untuk usaha kecil menengah dan untuk rumah tangga.
"Pemerintah mengatur bahwa, jika dikatakan rumah tangga apabila konsumsinya 4 atau 5 tabung per bulannya itu yang perlu digarisbawahi. Sedangkan UMKM sendiri bisa mencapai 15-20 tabung per bulannya. Kalau lebih dari itu maka masyarakat disarankan untuk menggunakan gas yang 12 kg," tukasnya.
Dalam talkshow yang disiarkan langsung oleh Radio Gemilang 96,8 FM itu juga dibahas kesiapan kondisi infrastruktur penunjang arus mudik dan pariwisata di Kabupaten Magelang. Secara menyeluruh kondisi jalan di Kabupaten Magelang layak dan aman untuk dilewati.
0 Komentar