Pemkab Magelang Beri Perhatian Khusus Pada Difabel

Dilihat 1991 kali
BERITAMAGELANG.ID - Perhatian khusus diberikan Pemerintah Kabupaten Magelang kepada kaum disabilitas dengan melibatkan kelompok tersebut dalam setiap kegiatan pembangunan daerah.

Salah satunya dalam Pameran Gebyar Pendidikan, Showcase dan Semarak Gemilang di Lapangan drh. Soepardi Sawitan Kota Mungkid Kabupaten Magelang. Acara yang berlangsung 26 hingga 31 Agustus 2018 ini merupakan rangkaian memeriahkan HUT Kemerdekaan ke 73 RI.

Kepedulian itu ditunjukan Bupati Magelang Zaenal Arifin ketika meninjau stand Komunitas Difabel Warsamundung Kabupaten Magelang.

"Hasil kreativitas kelompok Warsamundung ini merupakan wujud kemandirian dan kreativitas kaum disabilitas. Dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Magelang selalu mendukungnya melalui berbagai program pemberdayaan yang berkelanjutan," kata Zaenal.


Dalam kesempatan itu, Zaenal juga berinteraksi dengan sejumlah penyandang disabiltitas, salah satunya Trimah, wanita pembatik menggunakan kaki asal Bandongan Magelang. Hadirnya stand kaum difabel dalam acara tersebut tak lepas dari keinginan istri Bupati Magelang yang juga ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Tanti Zaenal Arifin.

"Kami ingin masyarakat tahu bahwa teman-teman disabilitas juga punya ruang dan kesempatan yang sama untuk berkarya," kata Tanti di sela meninjau stand Komunitas Difabel Warsamundung Kabupaten Magelang.

Dengan anggota sekitar 120 orang, Komunitas Disabilitas Warsamundung berhasil memberdayakan anggotanya. Bahkan stand pameran kelompok yang dianggap termarjinalkan ini masuk dalam nominasi sebagai stand terbaik dan selalu ramai pengunjung.

"Hadiah diserahkan oleh (Penjabat) Sekda Endra Wacana. Menurut beliau kegiatan ini sangat positif dan membanggakan karena Warsamundung adalah organisasi difabel di Kabupaten Magelang," ungkap Ketua Komunias Difabel Warsamundung, Kasihan.

Ia berharap Pemerintah Kabupaten Magelang segera mewujudkan kabupaten yang inklusi Difabel dalam setiap kebijakannya.

"Selain bantuan modal, dan pelatihan kita juga berharap Pemda melibatkan difabel dalam penyusunan setiap kebijakan. Hal itu menunjang lahirnya kemandirian, sehingga akan berdampak terhadap peningkaan ekonomi difabel," jelasnya.

Sejumlah hasil karya yang dipamerkan kelompok disabilitas ini seperti kerajinan kayu resin, membatik dengan kaki, berbagai produk makanan serta aneka alat rumah tangga pun laris dibeli warga.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar