BERITAMAGELANG.ID - Pembangunan Pasar Blabak Mungkid pasca kebakaran pada bulan Oktober 2019 sudah rampung. Bangunan tempat berdagang yang baru sudah nampak berdiri kokoh, namun belum ditempati pedagang karena belum terdapat sekat dan pembagian tempat belum selesai.
Kepala Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, Asfuri mengatakan, meskipun bangunan sudah selesai, waktu peresmiannya masih belum ditentukan.
"Untuk peresmian Pasar Blabak Mungkid masih menunggu kabar persiapannya," ucap Asfuri.
Ketua Paguyuban Pasar Blabak Mungkid, Edi Kutanto, mengatakan, pihaknya tidak terburu-buru dalam hal peresmian pasar. Dikarenakan masih belum siap secara teknis dan fisik.
"Tanggal 2 Januari 2020 hingga seminggu ke depan rencana akan dilakukan pemasangan sekat," ungkap Edi.
Pada bangunan baru posisi tempat pedagang berubah jika dibandingkan dengan bangunan yang lama. Hal tersebut menurut Edi berpotensi rawan konflik antar pedagang.
"Diharapkan saat pembagian tempat semua pedagang menerima, sehingga tidak timbul gesekan.
Harapan kami, peresmian lebih baik mundur, setelah pembagian tempat selesai. Jadi lebih baik lambat namun minim konflik," papar Edi.
Akibat kebakaran pada Kamis (17/10), 191 pedagang kehilangan tempat berdagang, karena 30 % bangunan terbakar habis.
Adapun bagian pasar yang terbakar terdiri dari 3 Los yaitu Los D sebanyak 24 Los, Los E sebanyak 25 Los dan Los F sebanyak 42 Los Total Los yang terbakar sebanyak 91 Los dan 4 Los Cagar budaya ikut terbakar.
"Selain itu nanti di dalam pasar akan kami dirikan semacam pos keamanan jaga malam, pada bagian yang masih kosong," tandas Edi.
0 Komentar