BERITAMAGELANG.ID -- Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang menggelar Pelatihan SDM bidang informasi dan komunikasi bagi perangkat desa yang diselenggarakan di Ruang Bina Karya Komplek Setda, Senin (17/6).
Pelatihan yang diikuti oleh seluruh perangkat desa se-Kabupaten Magelang ini rencananya akan dilaksanakan selama tiga hari dan dibagi dalam dua tahap. Tahap I dilaksanakan pada 17 sampai 19 Juni 2019 yang diikuti 83 peserta, dan Tahap II akan dilaksanakan pada 20 sampai 24 Juni 2019 yang diikuti 82 peserta.
Acara tersebut dibuka Sekretaris Dinas Kominfo, Sri Suraryo mewakili kepala dinas. Dalam sambutannya, ia menyampaikan fungsi Diskominfo sebagai jembatan komunikasi antara Pemerintah Daerah dan masyarakat, sedangkan perangkat desa merupakan bagian dari Pemerintah daerah yang memiliki tugas untuk mengomunikasikan kebijakan dan informasi-informasi penting dari Pemda.
"Salah satu fungsi perangkat desa adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat. Melalui media komunikasi diharapkan masyarakat dapat dilayani dengan cepat," ujar Suraryo.
Pemerintah Kabupaten Magelang sedang berupaya 'menonjolkan diri' melalui kegiatan 100 kab/kota menuju Smart City. Menurut Suraryo, pengelolaan smart city tidak hanya dalam teknologi tetapi juga kecerdasan sumber daya manusia.
"Dalam Smart City biasanya 80% teknologi, sisanya adalah aparaturnya. Perangkat desa termasuk aparatur, sehingga diharapkan dengan pelatihan ini sudah sudah tidak gaptek lagi dengan aplikasi-aplikasi pendukung smart city", harapnya.
Narasumber Pelatihan SDM menghadirkan dosen Akademi Manajemen Informatika dan Komputer (AMIKOM) Yogyakarta, Nila Feby Puspitasari yang memaparkan tentang teori dan praktek penggunaan Ms Office dan Desain Grafis. Serta pemaparan tentang pengenalan Aplikasi Sistem Informasi Desa (SID) oleh Pendamping/Penggerak Desa, Mad Widarto.
Selain itu akan ada pemaparan tentang Aplikasi Jelajah Magelang, Among Roso, dan penggunaan Open Data baik teori maupun prakteknya.
0 Komentar