Disparpora Gelar Pelatihan Pemandu Wisata Budaya

Dilihat 1497 kali
Pelatihan Pemandu Wisata Budaya tingkatkan profesionalisme pelayanan wisata di Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Pelatihan Pemandu Wisata Budaya digelar oleh Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang. 


Kegiatan yang diikuti 50 peserta tersebut bertujuan meningkatkan kualitas SDM pemandu wisata budaya sehingga berdaya saing dan berkelanjutan. Sehingga pelayanan wisata meningkat dengan SDM yang kompeten dan profesional. 


Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso mengatakan, pariwisata merupakan salah satu sektor strategis yang memiliki peran dan kontribusi penting dalam pembangunan perekonomian nasional maupun daerah.


Kemajuan dan kesejahteraan ekonomi yang makin tinggi, telah menjadikan pariwisata sebagai bagian pokok dari kebutuhan gaya hidup manusia. Pembangunan di bidang pariwisata bertujuan untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.


"Dengan meningkatnya sektor pariwisata terutama kunjungan wisatawan, maka perlu ada peningkatan kualitas pelayanan, termasuk pelayanan Pemandu Wisata Budaya. 


Karena di Kabupaten Magelang sendiri bisa dibilang wisata dengan basic budaya menjadi andalan, seperti wisata candi, wisata pedesaan (desa wisata), museum, aneka tari tradisionall lokal dan lain-lain," ucap Iwan di sela pelatihan di Artos Hotel Magelang, Rabu (17/7). 


Kegiatan tersebut diikuti oleh peserta dari unsur, Pengelola daya tarik wisata candi, Pengelola museum, Pengelola desa wisata, Pengelola DTW religi, Pengelola kelompok kesenian, Pengelola permainan tradisional dan unsur lainnya. 


Salah satu peserta pelatihan tersebut, Halimah, yang merupakan Juru Pelihara Candi Losari Salam Magelang, mengatakan, kegiatan tersebut bermanfaat, khususnya menambah pengetahuan untuk memandu tamu.


"Kegiatannya bermanfaat sekali, terutama untuk kita selaku pemandu wisata cagar budaya, agar dapat lebih profesional dalam memandu tamu," ungkap Halimah.


Pelatihan digelar selama tiga hari pada 15-17 Juli 2019. Dalam pelatihan tersebut, ditutup dengan kunjungan ke Candi Ngawen, Sanggar Dua Atap di Joglo Lawas Bendosari, dan di Museum Haji Widayat.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar