Pelari Indonesia Masuk Peringkat Tiga Borobudur Marathon 2019

Dilihat 1921 kali
Pelari asal Kalimantan Timur, Irma Dani, berhasil tembus dominasi pelari luar negeri dalam kelas Over All Marathon.

BERITAMAGELANG.ID - Kali pertama dalam sejarah Borobudur Marathon, pelari Indonesia mampu menembus juara kelas bergengsi.


Irma Dani, pelari asal Samarinda Kalimantan Timur berhasil memecahkan dominasi peserta dari benua Afrika, yaitu Kenya, dalam ajang Borobudur Marathon 2019, Minggu (17/11).


Irma Dani berhasil menembus podium juara tiga, dalam kelas Over All Marathon (42,195 KM) dan memboyong hadiah 120 juta rupiah beserta tropi.


"Saya tidak menyangka bisa masuk podium tiga, ini merupakan kebanggaan bagi saya dan tim lari dari Samarinda 20 pelari, yang juga turut dalam ajang ini," ucap Irma, saat jumpa pers usai acara.


Irma mempersiapkan diri selama dua bulan untuk ikut Borobudur Marathon. Menurutnya kali ini Borobudur Marathon jauh lebih tertata, terlebih untuk rute yang steril dan aman untuk pelari.


"Rute lebih steril sehingga kendala lintasan untuk pelari kecil. Namun untuk cuaca panas memang menjadi tantangan tersendiri. Saya berlatih di Kalimantan tidak sepanas cuacanya dibanding di Magelang," papar Irma.


Mewakili panitia, Wakil Pimpinan Harian Kompas, Budiman Tanuredjo, menuturkan, dirinya seminggu sebelum race, melakukan cek suhu udara di rute race Marathon. 


Suhu yang ada pada waktu itu 38 derajat Celcius, seminggu yang lalu sekitar pukul 10.00 WIB. 


“Oleh karenanya kami selalu berpesan kepada pelari agar, jangan paksakan kondisi tubuh. Kami juga informasikan kepada pelari terkait suhu udara tinggi di Magelang," ujar Budiman.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar