Pelari Elite Nasional Berlaga dalam Borobudur Marathon

Dilihat 1155 kali
Peserta Elite Race Borobudur Marathon 2021 yang berlangsung di komplek Taman Wisata Candi Borobudur, sabtu (27/11/2021).

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 42 pelari elite nasional, berlaga dalam event bergengsi Borobudur Marathon 2021, untuk kategori Elite Race, Sabtu (27/11). Pelari elite putra dilepas oleh Menpora Zainudin Amali pada pukul 05.00 WIB, sedangkan pelari elite putri dilepas 15 menit setelahnya oleh Gubernur Jateng, Ganjar Pranowo.


Borobudur Marathon 2021 dilaksanakan berbeda dengan sebelumnya karena rute lari berada di komplek Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB). Hal itu dilakukan mengingat saat ini masih dalam situasi pandemi Covid-19. Panitia bahkan menerapkan aturan ketat, seluruh peserta harus diuji swab terlebih dahulu. Mereka yang mengikuti juga merupakan hasil dari seleksi dari PASI. Sebelum berlaga, mereka juga harus menjalani karantina terlebih dahulu di sebuah hotel di Magelang.


Beberapa nama pelari elite putra yang sudah kerap tampil dalam ajang lari baik nasional maupun internasional, adalah Pandu Sukarya, Betmen Manurung, Agus Prayoga, Muhammaf Adi Saputra, Rudi Febriade dan Iqbal Saputra.


Demikian juga untuk pelari elite putri, ada Triyaningsih, peraih medali emas Sea Games 2013, Odekta Naibaho peraih medali dalam Sea Games di Philipina 2019, juara Bali Marathon dan peraih 3 medali emas pada PON 2021. Pelari elite putri lainnya ada Pretty Sihite, Irma Handayani, Anjelika Ginting dan  Yulianti Utari.


Meski diguyur hujan gerimis, belum ada pelari yang keluar dari lintasan. Mereka tetap bersemangat untuk meraih kemenangan.


Salah satu panitia, Sutta Dharma Saputra mengatakan, Borobudur Marathon 2021 dibagi dalam 3 katagori. Yakni Elite race, Bank Jateng Tilik Candi dan Borobudur Marathon Virtual Chalange.


Menpora Zainudin Amali mengapresiasi penyelenggaraan Borobudur Marathon 2021  yang digelar di tengah pandemi Covid-19. Berlangsungnya event ini merupakan bukti semangat yang terus menyala, guna melanjutkan pembinaan olahraga di tanah air, sekaligus mengobati kerinduan para pelari. 


"Saya apresiasi Pemprov Jateng yang berinisiatif mengadakan Borobudur Marathon meski di tengah situasi Pandemi Covid-19. Bergulirnya Borobudur Marathon merupakan keberhasilan kegiatan olahraga di Indonesia dengan protokol kesehatan yang ketat. Ini keberhasilan kegiatan olahraga di Indonesia usai penyelenggaraan PON 2021 di Papua," tutur Menpora.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar