BERITAMAGELANG.ID - Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Provinsi Jateng Heri Puriyanto melantik Pengurus IPSI Kabupaten Magelang Periode 2018-2022.
Pelantikan berlangsung di rumah makan Gazebo Desa Tegalrejo, Kecamatan Tegalrejo Kabupaten Magelang, Kamis (03/11).
Dalam kesempatan itu, Heri berpesan agar para pengurus baru bisa lebih berperan mengedepankan prestasi, sehingga bisa membawa nama baik Kabupaten Magelang.
"Atlet silat wakil Kabupaten Magelang dalam Kejuaraan Pencak Silat tingkat Porprov Jateng kemarin sudah meraih medali perunggu, harapannya bisa lebih ditingkatkan hingga PON 2020 di Papua," kata Heri.
Terkait hal itu, selain seleksi bibit atlet, Pengurus IPSI Kabupaten Magelang berencana mewajibkan setiap anggotanya mengikuti pelatihan Bela Negara.
"Bela Negara itu sangat penting sekali. Karena IPSI kabupaten Magelang ini anggotanya ribuan. Pelatihan Bela Negara itu untuk seluruh anggota IPSI," kata Ketua IPSI Kabupaten Magelang Nur Hadi Abas, usai dilantik Sabtu (03/11).
Menurutnya, pelatihan Bela Negara itu dirasa penting bagi ribuan pesilat yang tergabung dalam IPSI.
"Bentuknya pelatihan Bela Negara, baik itu dari BNN maupun Kementerian Pertahanan agar kita selalu waspada dalam situasi sekarang ini," jelasnya.
Di samping itu, imbuhnya, IPSI Kabupaten Magelang juga berencana menggelar seleksi atlet dari setiap perguruan.
"Kita akan membuat satu pelatihan rutin satu minggu dua kali untuk menghadapi event yang paling dekat yaitu Dulongmas. Setiap perguruan bisa mengirimkan atletnya untuk kita seleksi," tutur Nur.
Dalam sambutannya, Bupati Magelang diwakili Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang Iwan Sutiarso, S.Sos. mendukung setiap kegiatan IPSI untuk mengukir prestasi.
"Dalam pencak silat bukan hanya beladiri saja namun terkandung olahraga dan seni budaya yang membentuk karakter generasi bangsa," tutur Iwan.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Magelang optimis, dengan kepengurusan baru menjadi energi positif untuk meningkatkan prestasi para atlet silat.
"IPSI menjadi wadah pendidikan untuk menjadikan bibit atlet silat produktif, sehingga diharapkan prestasi ke depan meningkat," pungkasnya.
Untuk diketahui, saat ini dari sekitar 372 desa di Kabupaten Magelang, terdapat 15 perguruan silat dengan anggota mencapai ribuan orang.
0 Komentar