Pedasnya Sambal Salak Juara Kreasi Cipta Menu Magelang

Dilihat 2033 kali

BERITAMAGELANG.ID - Berbagai jenis makanan olahan berhasil dikreasikan oleh ibu-ibu dari 21 kecamatan di Kabupaten Magelang. Hasilnya dipamerkan dalam lomba Cipta Menu Beragam Gizi Seimbang dan Aman (B2SA) yang diselenggarakan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Selasa (19/3).

Beberapa makanan hasil kreasi para peserta yakni tiwul bakar, megono tiwul, steak tempe, perkedel belut, bahkan ada sambel salak. Ada juga minuman kreasi es lidah buaya.

Pada lomba yang digelar di Lapangan drh. Soepardi ini, peserta diminta membuat menu untuk keluarga terdiri ayah berusia 31 tahun, ibu berusia 27 tahun dan anak berusia 3 tahun. Menu yang disajikan harus beragam, bergizi seimbang dan aman sesuai potensi pangan lokal di wilayah Kabupaten Magelang.

Untuk membuat menu yang disajikan, biaya yang dikeluarkan juga tidak boleh lebih dari Rp 75.000. Hasilnya, Kecamatan Muntilan berhasil meraih juara pertama. Disusul Juara kedua Bandongan dan ketiga Salaman. Juara Harapan berturut-turut yakni Pakis, Ngluwar dan Tegalrejo.

Plt Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang, Ir. Tri Agung Sucahyono mengatakan lomba ini digelar rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun ke 35 Kota Mungkid. Setiap tahun, lomba serupa selalu digelar.

Menurutnya, lomba ini bertujuan menggugah masyarakat untuk menciptakan menu yang beragam, bergizi sekaligus juga aman dan seimbang.

"Jadi menu yang diberikan pada anak cucu bisa memenuhi kaidah yang penting aman, gizi tercukupi namun tetap bisa dinikmati, dengan memanfaatkan pangan lokal. Tak lupa, penyajian juga harus menarik," katanya.

Dengan kreasi penciptaan menu yang beragam, menurutnya akan membuat masakan rumah menjadi tidak kalah dari makanan yang banyak dijual di luar.

Adanya ketentuan untuk menggunakan bahan sekitar, menurutnya akan menggugah dan memunculkan kembali citarasa masakan nenek moyang. 

"Resep nenek moyang kita tentunya punya keunggulan yang tak kalah dengan resep kekinian," tambahnya.

Salah satu tim juri, Lastari Eko Triyono dari PKK Kabupaten Magelang mengaku sangat terkesan dengan kreasi makanan olahan para peserta. 

"Ini menunjukkan mereka sudah kreatif memanfaatkan potensi alam di lingkungan mereka untuk konsumsi keluarga," katanya.

Penanggung jawab lomba, Sugito Sp. MM menambahkan pemenang lomba ini akan diajukan ke tingkat provinsi yang akan digelar pada Juli 2019. 

"Hasil lomba ini menunjukkan para peserta memiliki kreativitas yang sangat tinggi dengan asupan gizi bervariasi sehingga memenuhi komposisi yang dibutuhkan," kata Kasi Penganekaragaman Konsumsi dan Keamanan Pangan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Magelang tersebut.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar