Aisyiyah Dorong Partisipasi Aktif Perempuan Pantau Pemilu

Dilihat 1366 kali
Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kabupaten Magelang dalam kegiatan Pembekalan Perempuan Pemantau Pemilu 2019.

BERITAMAGELANG.ID - Meningkatkan partisipasi perempuan dalam Pemilu menjadi salah satu perhatian Pimpinan Daerah 'Aisyiyah (PDA) Kabupaten Magelang jelang Pemilu 2019. Melalui program MAMPU, 'Aisyiyah mendorong sejumlah 36 orang kadernya untuk berpartisipasi sebagai pemantau Pemilu.

Sekretaris Pimpinan Pusat Aisyiyah (PPA) Tri Hastuti Nur Rochimah yang juga merupakan Koordinator Program MAMPU menyampaikan, sebagai organisasi perempuan, pihaknya mendorong pimpinan daerah 'Aisyiyah agar bisa terlibat aktif dalam pemantauan Pemilu.

"Aisyiyah mendorong agar Pemilu tidak semata sebagai bentuk demokrasi prosedural tapi untuk mewujudkan demokrasi substantif yaitu berdampak pada kesejahteraan rakyat termasuk perempuan," ucap Tri Hastuti, sebagai narasumber dalam kegiatan Pembekalan Perempuan Pemantau Pemilu 2019 dengan tema "Kawal Pemilu Jurdil, Wujudkan Demokrasi Subtantif" di Panti Asuhan Yatim Putri Aisyiyah Batikan Pabelan Mungkid, Senin (18/3).

Menurutnya, partisipasi politik perempuan merupakan isu strategis dalam dakwah yang diperankan Aisyiyah sebagaimana tercantum dalam hasil Muktamar Aisyiyah ke-47 di Makassar tahun 2015.

Tri menjelaskan bahwa 'Aisyiyah Kabupaten Magelang menjadi daerah yang pertama kali melakukan kegiatan pembekalan perempuan pemantau Pemilu ini. Acara serupa menurut Tri juga akan digelar di 8 daerah lainnya.

"Perempuan pemantau Pemilu ini akan melibatkan 291 kader 'Aisyiyah dari daerah Magelang, Blitar, Lamongan, Cirebon, Pangkep, Sumedang, Bantaeng, Sambas, dan Mamuju," ujar Tri.

Dalam melakukan pemantauan Pemilu ini, Aisyiyah tergabung dalam Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR), yang telah terakreditasi oleh Bawaslu RI sebagai pemantau. 

Ia berharap dengan adanya pemantauan ini 'Aisyiyah bisa berperan dalam memastikan pemenuhan hak pemilih, meningkatkan netralitas, meningkatkan kinerja penyelenggara Pemilu, dan mengurangi pelanggaran Pemilu sehingga dapat meningkatkan kualitas penyelenggaraan Pemilu yang demokratis.

Dalam kesempatan tersebut Ketua PDA Kabupaten Magelang, Nida Ul Hasanah, mengatakan, pembekalan tersebut bertujuan memperkuat kapabilitas kader 'Aisyiyah dalam melakukan pamantauan.

Menurutnya, pembekalan yang diberikan untuk meningkatkan pemahaman kader tentang instrumen dan teknis pemantauan Pemilu, juga peningkatan pemahaman tentang demokrasi dan Pemilu. Khususnya selain melakukan pengawasan terhadap teknis Pemilu, pengawas Aisyiyah juga menaruh perhatian pada kaum difabel, lansia dan ibu hamil.

"Melalui acara ini diharapkan akan semakin meningkatkan kesadaran perempuan untuk melakukan pemantauan partisipatif agar Pemilu berlangsung secara jurdil dan ramah pada pemilih berkebutuhan khusus, seperti difabel,  lansia, dan ibu hamil," ungkap Nida.

Kegiatan pembekalan tersebut juga mengundang Komisioner Bawaslu Kabupaten Magelang M.Yasin Anwar Wiratno sebagai narasumber, menyampaikan materi mengenai  sistem dan pemantauan Pemilu 2019.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar