Pasca Kebakaran, Jalur Pendakian Wisata Gunung Andong Ditutup

Dilihat 2178 kali
Proses pemadaman kebaran di Gunung Andong Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Jalur pendakian wisata Gunung Andong di Kabupaten Magelang Jawa Tengah ditutup selama 14 hari. Keputusan itu diberlakukan pasca peristiwa kebakaran yang mengakibatkan seorang anggota relawan gugur saat proses pemadaman. Relawan tersebut bernama Ikhsan Nurrohim (18). Dia meninggal pada Sabtu (06/10) saat porses pemadaman kebakaran di gunung tersebut.

"Korban meninggal dunia saat membantu proses pemadaman kebakaran di Gunung Andong," jelas Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Drs. Edy Susanto, Minggu (07/10).

Kebakaran di gunung berketinggian 1.726 mdpl tersebut terjadi Sabtu (06/10) pukul 05.30 WIB. Titik api berada di lereng sisi barat dan selatan, tepatnya di atas Dusun Jogoyasan Desa Jogoyasan dan Dusun Gogik Desa Girirejo, Kecamatan Ngablak. Kebakaran diduga akibat pembakaran bersih-bersih lahan oleh warga.

"Warga sempat mengira ada pembakaran sampah yang ditunggui warga. Tapi ternyata api terus membesar sehingga warga naik untuk melakukan pemadaman api," terang Edi.

Upaya pemadaman melibatkan sekitar 80 personil, termasuk Ikhsan Nurrohim. Di tengah upaya pemadaman, korban mengalami kelelahan lalu dievakuasi ke Polindes Girirejo dan dirujuk ke Puskesmas Ngablak. Namun sesampai di Puskesmas, korban dinyatakan telah meninggal dunia.

Upaya pemadaman tetap dilakukan hingga api berhasil padam pukul 17.40 WIB. Selanjutnya sejumlah pihak terkait melakukan rapat koordinasi dan memutuskan bahwa jalur pendakian ditutup sementara waktu.

"Penutupan jalur pendakian tersebut sebagai wujud berkabung atas meninggalnya relawan Ikhsan. Penutupan berlaku bagi seluruh pengunjung, kecuali petugas pemadam dan relawan," ungkap Edi.

Penutupan jalur pendakian tersebut dilakukan karena kondisi Gunung Andong juga masih belum aman.

"Kemarin diputuskan 14 hari mulai 7-21 Oktober 2018. Tapi surat resmi dari Perhutani penutupan pendakian sampai batas waktu yang tidak ditentukan," ujar Pengurus Basecamp Taruna Jaya Giri Dusun Sawit, Girirejo, Kecamatan Ngablak, Sutikno Aji saat dihubungi BeritaMagelang.id Senin (08/10).

Jalur pendakian akan dibuka sesuai dengan kewenangan pengelola basecamp dan Perhutani.

"Kapan dibukanya kembali pendakian, kita masih menunggu surat resmi dari Perhutani dulu dan warga berencana untuk naik berjaga," tambahnya.

Penutupan pendakian Gunung Andong diberlakukan untuk semua jalur, yaitu enam basecamp melalui Dusun Sawit, Dusun Pendem, Dusun Gugik, dan Dusun Temu di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang. Serta dua lainnya di Dusun Kudusan dan Dusun Sekararum Kembangan, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar