Pasien Sembuh Covid-19 Tambah 236 Orang

Dilihat 1095 kali

BERITAMAGELANG.ID - Jumlah pasien terkonfirmasi sembuh di Kabupaten Magelang, Senin (2/8/2021) bertambah 236 orang. Namun ada tambahan 165 pasien terkonfirmasi baru, 16 meninggal terkonfirmasi dan 9 alih status meninggal terkonfirmasi.


"Dengan tambahan ini, jumlah kumulatif pasien terkonfirmasi menjadi 21.135 orang. Rinciannya, 1920 dalam penyembuhan, 18.303 sembuh dan 912 meninggal," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.


Tambahan pasien terkonfirmasi sembuh hari ini, kata Nanda, terbanyak dari Kecamatan Borobudur 54 orang. Kemudian 27 dari Mertoyudan, 25 Secang, 21 Salam, 18 Ngluwar, 17 Sawangan, 15 Tegalrejo, 14 Mungkid, 10 Tempuran dan 9 Kaliangkrik. Selain itu juga ada 5 dari Candimulyo dan Srumbung, 4 Muntilan, 3 Kajoran, Windusari, serta Grabag. "Ada juga dua orang dari Pakis dan satu orang dari Bandongan," ujarnya.


Untuk tambahan pasien terkonfirmasi baru, terbanyak dari Kecamatan Mungkid 22 orang. Kemudian ada 16 dari Ngluwar, 15 dari Mertoyudan dan Borobudur, 13 Srumbung dan Secang, 12 Grabag, 9 Muntilan, 7 Sawangan, dan 5 orang dari Salaman, Kajoran serta Tempuran. Selain itu juga 4 ada dari Tegalrejo, Salam, Windusari dan Pakis. "Ada juga tiga orang dari Bandongan, dua Kaliangkrik, dan satu orang dari Candimulyo," lanjutnya.


Disampaikan juga, jika hari ini ada 16 pasien terkonfirmasi meninggal baru. Tiga dari Mungkid, dua dari Tempuran, Mertoyudan dan Salaman, serta satu orang tersebar Salam, Kaliangkrik, Grabag, Borobudur, Ngluwar, Muntilan dan Secang. "Hari ini juga ada 9 alih status meninggal terkonfirmasi. Lima diantaranya dari Mungkid dan satu orang tersebar di Srumbung, Borobudur, Candimulyo dan Sawangan," jelasnya.


Sementara pasien suspek, ada tambahan 3 orang dari Salam. Namun ada 6 sembuh. Dua dari Dukun dan satu orang dari Muntilan, Salam serta Srumbung. "Kini jumlah kumulatifnya menjadi 2490 orang. Terdiri dari 32 dirawat, 2064 sembuh, 42 isolasi mandiri dan 352 selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar