Paseso Merapi Magelang Tembus Top 45 Inovasi Layanan Publik

Dilihat 1665 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin menerima penghargaan TOP 45 Inovasi Pelayanan Publik dari Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kala didampingi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Syafrudin, atas Inovasinya Misteri Calon Pengantin Paseso Merapi (Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat). Penyerahan penghargaan tersebut dilakukan di Istana Wakil Presiden Jakarta, Selasa (15/10).

Usai menerima penghargaan, Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaiakan apresiasi atas pencapaian prestasi ini dan berharap di Kabupaten Magelang akan muncul inovasi-inovasi baru dalam melayani masyarakat.

"Kami akan terus mendorong upaya-upaya guna munculnya inovasi baru utamanya terhadap pelayanan publik," janjinya.

Melalui inovasi Misteri Calon Pengantin Paseso Merapi (Pengurangan Resiko Bencana Berbasis Masyarakat), Bupati Magelang memiliki komitmen yang kuat untuk memberikan perlindungan kepada seluruh masyarakat dari potensi ancaman bencana erupsi.

Keunggulan konsep ini adalah masyarakat yang berpotensi terdampak bencana sudah mengetahui akan mengungsi kemana.

"Demikian halnya desa tujuan pengungsian sudah mengetahui akan ada saudaranya yang mengungsi ke situ," lanjutnya.

Wapres Jusuf Kala meminta inovasi dalam bidang Teknologi terus ditingkatkan untuk melayani masyarakat.

"Kalau kita menghasilkan nilai tambah dengan teknologi, maka layanan bisa berkembang lebih baik dan lebih tinggi, jadi yang akan menyelesaikan masalah  negeri ini adalah produktivitas," kata JK.

Menteri PANRB Syafruddin menyampaikan apresiasinya pada instansi pemerintah yang telah lolos sampai tahap ini.

"Selamat untuk instansi yang sudah masuk Top 45. Semoga inovasi ini dapat terus berlanjut," ujar Menteri Syafruddin.

Menteri Syafruddin menjelaskan bagi pemerintah daerah yang inovasinya terpilih sebagai Top 45 akan mendapatkan alokasi Dana Insentif Daerah (DID). Pemberian DID ini telah dilakukan sejak tahun anggaran 2018.

Proses seleksi Top 45 dilakukan oleh Tim Panel Independen dan Tim Evaluasi, sementara penentuannya dilakukan oleh Tim Panel Independen. Top 45 diperoleh dari Top 99 yang diseleksi melalui tahap presentasi dan wawancara serta verifikasi dan observasi lapangan.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar