BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang memastikan pada 10 November 2019 pedagang sudah bisa menempati Pasar Baru Muntilan. Hingga saat ini, proses penataan ulang masih berlangsung dan ditargetkan selesai dalam waktu dekat.
Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UMKM Kabupaten Magelang, Asfuri menjelaskan proses penataan ulang masih dalam progres 10 persen baik dari sisi pedagang kios dan los yang jumlahnya mencapai 1.770 pedagang.
Banyaknya jumlah pedagang yang akan menempati Pasar Muntilan itu harus hati-hati secara cermat dengan kepala dingin.
"Supaya aspirasi dari para pedagang bisa tersalurkan dengan baik,â ujar Asfuri, Sabtu (2/11/2019).
Pihaknya juga mengakui awalnya terdapat sejumlah pedagang yang merasa keberatan dengan kebijakan yang ada terutama terkait harga. Sebagai solusinya, para pedagang sudah menjalin kerja sama dengan pihak perbankan untuk mencari solusi terkait pembiayaan kios.
Selain itu, tercatat 1.202 pedagang lesehan di Pasar Muntilan tidak dikenakan uang tebusan atau digratiskan. Sehingga, dalam pembagiannya Pemerintah Kabupaten Magelang tidak berhitung untung rugi terkait pembagian los dan kios.
âKalau dihitung dengan harga kios 30-37 juta dan los 6-12 juta, tentunya jauh dari kata untung karena jika seluruh pedagang melunasi baru terkumpul sekitar 21 Milyar. Sementara biaya pembangunannya mencapai 90 Milyar,â jelas Asfuri.
Pihaknya juga menjamin jika proses pembagian kios dan los di Pasar Muntilan berlangsung secara transparan dan berjalan sesuai prosedur yang berlaku. Dimulai dari sosialisasi pada akhir Agustus lalu, kemudian penunjukkan kios/ los, bayar tebusan hingga proses penempatan.
Menurutnya, sejumlah pedagang sudah mulai ada yang menempati meskipun segala sesuatu masih dalam proses persiapan seperti kebersihan, perbaikan sarana dan prasarana.
"Harapan kami pada tanggal 10 november seluruh pedagang sudah menempati pasar baru semua,â imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Paguyuban Pedagang Pasar Muntilan, Untung Iskandar mengaku merasa senang dengan kabar bisa ditempatinya pasar baru tersebut. Terlebih aspirasi para Pedagang terkait Harga dan pembagian los dan kios bisa dilakukan dengan baik.
âSaat ini sebagian dari kami juga sudah mulai berjualan. Kebanyakan masih menyiapkan barang dagangannya Sehingga nanti setelah pasar resmi dibuka kami sudah siap seratus persen,â terangnya.
Untung berharap kemegahan pasar Muntilan yang baru ini dapat menarik perhatian masyarakat untuk kembali membeli barang di Pasar Tradisional.
"Harapannya pedagang bisa lebih sejahtera dengan keberadaan pasar baru Muntilan ini," pungkasnya.
1 Komentar