Petani Resah, Panen Raya Justru Harga Gabah Turun

Dilihat 2200 kali
Panen raya harga gabah kering di wilayah Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah turun Rp. 500 per Kg

BERITAMAGELANG.ID - Panen raya bersamaan yang bertepatan dengan musim hujan saat ini justru memicu harga gabah kering di tingkat petani sentra produksi anjlok. Para petani resah, lantaran hanya dalam beberapa pekan harga gabah turun mencapai Rp. 500 rupiah per kilogramnya.


Salah satu pemilik penggilingan padi di wilayah Kecamatan Muntilan Kabupaten Magelang Jawa Tengah, Hartoko mengatakan, turunnya harga gabah saat ini diperkirakan akibat pengaruh masa panen raya bersamaan di beberapa daerah sentra penghasil padi.


"Kayaknya tidak hanya di wilayah Kabupaten Magelang, panen raya padi juga berlangsung di Kabupaten Temanggung, Purworejo dan Kebumen," katanya kepada BeritaMagelang.id, Minggu (08/04).


Saat ini harga gabah kering di tingkat petani di kisaran Rp. 4.500 hingga Rp. 4.600 per kilogram. Harga tersebut turun hampir Rp. 500 dibanding awal tahun ini.


"Kala itu, dalam beberapa bulan harga gabah kering panen (GKP) bisa mencapai Rp. 5.000 lebih per kilogramnya," lanjutnya


Cuaca yang kurang bersahabat, hujan yang masih turun saat ini juga berpengaruh pada anjloknya harga gabah. Kualitas gabah menjadi kurang bagus akibat proses pengeringan tidak maksimal.
Selain itu melimpahnya hasil panenan juga menjadi kendala lain bagi para petani dan pengusaha penggilingan padi.


"Kita kesulitan menjualnya karena produksi gabah dan beras semakin banyak dalam panen raya kali ini," ungkapnya.


Meski demikian, ia berharap harga gabah tidak terus mengalami penurunan, agar petani tetap bisa mendapat keuntungan.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar