BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang melaksanakan imunisasi lanjutan untuk anak usia sekolah yang dikenal dengan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah). Target dari program ini adalah siswa sekolah dasar (SD), Madrasah Ibtidaiyah (MI) sederajat.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang dr RR Sri Wahyuningsih mengatakan, BIAS merupakan Program Nasional yang diadakan setiap tahun. Program BIAS tetap harus dilaksanakan sesuai dengan Surat Edaran Kementrian Kesehatan (Kemenkes), namun dalam pelaksanaannya harus menerapkan protokol kesehatan dan mulai dilaksanakan pada Agustus, Oktober dan November 2020.
Program BIAS ini untuk memberikan perlidungan kepada anak-anak usia SD sederajat terhadap penyakit Rubela dan Difteri. Berdasar penelitian, penyebaran penyakit Rubela dimasyarakat saat ini hampir setara dengan campak dan harapannya anak yang di imunisasi menjadi SDM yang berkualitas.
"Satu kali suntik penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi itu tidak menjadi KLB (Kejadia Luar Biasa) dalam KLB," kata Sri Wahyuningsih dikantornya Rabu (12/8/2020).
Menurutnya, pelaksanaan program BIAS di masa pandemi Covid 19 menjadi tantangan tersendiri sehingga membutuhkan dukungan semua pihak, baik Puskesmas, sekolah, dan orang tua.
Untuk menekan kemungkinan terjadinya penularan Covid-19 proses imunisasi dilakukan secara bertahap di masing-masing sekolah dengan menerapkan protokol kesehatan.
"Kita memilih alternatif pertama yaitu pelaksanaan di sekolah. Dengan kita mengendalikan faktor resiko penularan Covid19," papar Sri.
Sementara itu ditambahkan Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang Dwi Susetyo guna memperlancar program BIAS pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Puskesmas, Dinas Pendidikan dan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Magelang. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi dan edukasi juga sudah dilakukan ke semua pihak. Ditargetkan program BIAS selama bulan Agustus 2020 selesai.
"Sasaran 21 ribu siswa dari setiap kelas seluruh wilayah Kabupaten Magelang mendapat imunisasi," ungkap Dwi Susetyo.
Dikatakan Dwi terkait Vaksin imunisasi kali ini adalah Measles Rubela (MR) Diferi Tetanus (TT) dan Tetanus Difteri (TT).
Sedangkan sasaran imunisasi, sekitar 21 ribu siswa tersebut dengan estimasi untuk masing-masing kelas yakni imunisasi vaksin MR untuk kelas 1 SD sebanyak 21 ribu. Imunisasi vaksin DT untuk kelas 1 SD 21 ribu. Demikian pula untuk kelas 2, 5 dan 6 SD estimasi masing-masing 21 ribu.
0 Komentar