BERITAMAGELANG.ID - Jika anda mencari sensasi kuliner berbeda untuk berbuka puasa, menu yang satu ini wajib anda coba! Warung makan Omah Kayoman yang terletak di Dusun Paren Progowati Mungkid Magelang, Jawa Tengah menawarkan berbagai olahan masakan Iwak Kali (ikan sungai) yang sangat menggoda selera.
Rumah makan ini menyediakan hidangan olahan makanan berbahan dasar ikan air tawar yang berasal dari Sungai Progo, seperti ikan wader, lele, nila, patin, dan sebagai menu unggulannya adalah ikan beong, sejenis lele atau patin yang bisa bertumbuh hingga mencapai bobot empat kilogram.
"Yang menjadi menu unggulan di warung ini adalah masakan mangut beong. Olahan ikan beong yang diberi bumbu santan dan sejumlah rempah-rempah seperti bawang merah, bawang putih, jahe, kunyit, dan dimasak dalam tungku menggunakan kayu bakar mahoni dan mlinjo," terang pemilik warung makan, Ibu Ipu (58) di sela melayani pengunjung.
Berdiri sejak 2005, warung makan milik Ipu selalu ramai dikunjungi penikmat kuliner. Ipu mengaku, bisa menghabiskan kurang lebih 50 kilogram ikan beong setiap harinya. Ironisnya, keterbatasan populasi ikan beong sering menjadi kendala utama.
"Ikan beong ini merupakan ikan jenis air tawar yang hidup di Sungai Progo. Ikan ini termasuk ikan liar sungai namun memiliki tekstur daging yang sangat enak. Tulangnya pun hanya ada di bagian tengahnya saja. Tetapi pasokan ikan beong ini memang terkadang juga sangat sedikit, dan kita hanya mengolah dari pasokan yang tersedia saja, jadi memang banyak masyarakat yang sering berebut," ungkapnya.
Ikan beong adalah masakan khas Kabupaten Magelang karena hanya ada di sungai Progo. Banyak pengunjung dari luar kota yang selalu tertarik mencicipi pedasnya mangut beong. Di samping rasanya yang gurih, menu tersebut juga sangat cocok jika disandingkan dengan nasi hangat, yang bakal memanjakan lidah anda.
"Harga satu porsi ikan beong ini kami tawarkan 15.000 rupiah untuk bagian daging. Untuk bagian kepala sendiri harganya bervariatif, mulai dari 20.000 sampai 40.000 rupiah karena pada bagian kepala ikan beong ada yang berukuran tanggung dan besar," jelasnya.
Warung makan ini melayani pengunjung dari pukul 09.00 - 17.00 WIB, namun pada bulan puasa dan lebaran, masyarakat bisa memesan terlebih dahulu terutama untuk berbuka puasa bersama.
"Biasanya kalau bulan puasa, banyak masyarakat yang sudah memesan terlebih dahulu karena takut kehabisan," katanya.
Tidak hanya warga biasa, warung makan ini juga kerap kali dikunjungi kalangan artis hingga para pejabat yang penasaran dengan kuliner khas Magelang ini.
"Kalau hanya pejabat daerah Magelang, hampir tiap hari ada yang mampir ke sini, artis pun seperti Trie Utami dan atlet pebulutangkis nasional juga pernah berkunjung untuk menikmati olahan mangut ikan beong di warung saya," tutupnya.
0 Komentar