Nobar Unik Piala Dunia 2018 Ala Warga Lereng Merapi

Dilihat 4083 kali
Nobar lesehan Piala Dunia di Desa Gremeng Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Jumat (06/07).

BERITAMAGELANG.ID -Nonton bola bersama (Nobar) di dalam ruang itu biasa tapi bagaimana jika nobar di area lapangan terbuka, tentu menjadi luar biasa karena lebih asik dan seru. Itulah yang dilakukan ratusan warga dilereng Gunung Merapi Kabupaten Magelang.


bertepampat di sebuah area lapang di Desa Gremeng Kecamatan Salam Kabupaten Magelang Jawa Tengah Jumat (06/07).nobar Piala Dunia 2018 antara Uruguway kontra Prancis itu berlangsung meriah. Tidak ada pembatas antar warga pendukung tim Uruguway maupun tim prancis, mereka duduk lesehan menjadi satu beralaskan kardus, terpal dan tikar.


Koordinator Nobari Habibullah mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari proses pemerintahan Nasional untuk kerukunan bersama yang didukung oleh Kementrian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) dan Kementrian Pariwisata Republik Indonesia.


"Tujuannya untuk kerukunan bersama,  tanpa membedakan agama golongan dan suku serta menolak aksi kekerasan terorisme. kita hanya mendapat dukungan satelit, dan resifer sedangkan modalnya gotong royong patungan para panitia," terang Habib.. 


. Menurut Habib sebelum nobar ada hiburan pentas rebana hadroh Sholawatan, dan kesenian tradisional.


"Konsepnya gotong royong dan silaturahmi sehingga yang dipentaskan juga untuk kebersamaan dan kedamaian. Nobar akan digelar hingga putaran 8 besar dan finalnya 13 Juli mendatang," lanjutnya.


Udara dingin malam itu serasa hangat dengan keseruan teriakan penonton untuk dua gol yang tercipta oleh Prancis. Tim Uruguway terpaksa harus bertekuk kalah dalam laga itu.


Tidak hanya warga, nobar gratis lesehan ala warga lereng barat Gunung Merapi ini juga dihadiri jajaran Forkompimcam Salam Muntilan dan Ngluwar.anggota DPRD Kabupaten Magelang Sarimin,  dan sejumlah personil TNI Polri. 


Camat Salam Indriyanto yang duduk diantara warga terlihat santai menikmati pertandingan perempat final piala dunia 2018 tersebut. 


Menurut Indriyanto konsep nobar piala dunia ini patut diapresiasi karena bisa mempersatukan semua lapisan tanpa memperdulikan kalah dan menang.


"Ini bisa menjadi tauladan agar semua pihak bersatu menikmati kebersamaan meski dari berbagai latar belakang.Mengesampingkan perbedaan untuk kemajuan bersama," terangnya.


Rencananya pada puncak final Piala Dunia nanti, nobar silaturahmi ini akan digelar di halaman Polsek Muntilan dengan konsesp yang tentunya sama serunya.


Editor Agus Munasir

0 Komentar

Tambahkan Komentar