BERITAMAGELANG.ID - Istri Bupati Magelang atau Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin, bersama teman-temannya yang tergabung dalam ikatan alumni SMAN 1 (SMANSA) Magelang, membagikan santunan kepada sejumlah lansia di kawasan Borobudur, Minggu (2/6).
"Yang kita santuni terutama bagi para lansia-lansia yang memang hidup sebatang kara dan kekurangan secara ekonomi," ungkap Tanti saat memberi santunan bagi lansia di Desa Kenalan dan Desa Sambeng Borobudur.
Tanti mengungkapkan, sebelumnya ia dibantu oleh tim penggerak PKK kecamatan yang berkoordinasi dengan Kepala Desa setempat untuk melakukan pendataan. Dari data tersebut, diputuskan terdapat 120 orang berhak mendapatkan santunan.
Menurutnya, jumlah lansia dengan kondisi ekonomi kurang di Kabupaten Magelang masih sangat banyak. Hal ini disebabkan rata-rata mereka hidup sebatang kara. Kendati demikian, kebanyakan dari mereka juga tidak mau hidup bersama sanak saudaranya.
"Terkadang mereka dengan kondisi fisik yang sudah lemah, masih harus memasak sendiri dan memenuhi kebutuhan hidup sendiri. Dan beberapa hal ada yang bisa tertangani oleh Pemerintah dan ada yang memang belum tertangani," ungkapnya.
Sebagian dari para lansia tersebut sudah diajukan kepada Bupati Magelang untuk menerima bantuan rehab rumah, namun mereka menolak. Padahal kondisi rumahnya sudah sangat memprihatinkan.
"Anehnya mereka malah tidak mau (bantuan rehab rumah) dan meminta uang harian untuk makan saja," imbuh Ketua Paguyuban Alumni SMANSA Magelang 1995, Gus Tomi.
0 Komentar