BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Desa Sukorejo Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang akan memaksimalkan potensi alam desa sumber mata air Ndas Gending, dibangun menjadi tempat wisata dengan konsep Ruang Terbuka Hijau (RTH).
"Ndas Gending sebagai sumber mata air atau kepala (Ndas) Sungai Gending, sangat jernih mata airnya. Selama ini memang sudah menjadi tempat wisata, namun masih bersifat lokal.
Dan pengelolaanya masih sebatas uang parkir saja oleh Dusun Ganjuran, tempat lokasi Ndas Gending tersebut berada. Karena belum di Perdes kan," ucap Kepala Desa Sukorejo, Slamet Widjayani, Senin (26/10/2020).
Menurut Slamet, pihaknya akan mendapat anggaran dari Kementerian PUPR, terkait program prioritas. Dimana desa tersebut mengajukan tiga program prioritas yaitu, RTH Pariwisata komplek Kali Gending, SANIMAS dan P3TGAI Irigasi Pertanian.
"Program tersebut dimulai pada tahun 2021 mendatang, dimana Komplek Ndas Gending akan ditata ulang dengan konsep RTH dan sebagai tempat pariwisata.
Program tiga prioritas tersebut, kami sampaikan kepada anggota DPR RI saat reses yaitu Ir Sudjadi," ungkap Slamet.
Kendati demikian masih ada beberapa kendala untuk menyokong program tersebut, diantaranya adalah obyek tersebut berbatasan dengan wilayah Desa Bondowoso, serta legalitas tanah masih diurus.
"Kami akan libatkan dengan Pemdes Bondowoso dalam mewujudkan program ini. Dan tentunya kami juga libatkan PDAM karena mata air Ndas Gending menjadi salah satu sumber PDAM.
Dimana terdapat kompensasi setiap tahunnya kepada Desa Sukorejo dari PDAM. Untuk legalitas tanah masih diurus di BKAD," papar Slamet.
Diwawancarai terpisah, Camat Mertoyudan, Bambang Hermanto, mendukung program tersebut, karena potensi Ndas Gending layak menjadi tempat wisata dan akan memberikan efek kesejahteraan bagi masyarakat.
"Potensi alamnya bagus, debit airnya juga bagus dan jernih. Ndas Gending akan menjadi objek wisata unggulan di Kecamatan Mertoyudan," tutur Bambang.
0 Komentar