Musrenbangwil Eks Kedu Diselenggarakan di Kabupaten Magelang

Dilihat 2621 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menjadi tuan rumah pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Wilayah (Musrenbangwil) se-eks Karesidenan Kedu, Jumat (15/03). Musrenbangwil dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. 

Adapun dalam Musrenbangwil ini, selain Gubernur, hadir pula Wakil Gubernur Taj Yasin, Ketua DPRD Jateng Rukma Setyabudi, Sekda Jateng Sri Puryono maupun Bupati/Wakil Bupati, Walikota/Wakil Walikota se-Kedu. 

Musrenbangwil kali ini mengambil tema "Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat didukung Peningkatan Kualitas Hidup dan Kapasitas Sumber Daya Manusia".

Dalam kesemapatan tersebut, Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP menyampaikan paparan prioritas pembangunan Kabupaten Magelang Tahun 2020 yang mendukung prioritas Pembangunan Nasional dan Provinsi Jawa Tengah. 

“Atas nama seluruh masyarakat Kabupaten Magelang, saya mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Bapak Gubernur Jawa Tengah yang selama ini telah memberikan perhatian kepada masyarakat Kabupaten Magelang. Hal ini tentunya akan menambah semangat bagi kami untuk semakin mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengurangan kemiskinan,” katanya dalam sambutan Musrenbangwil se-Eks Karesidenan Kedu di Kabupaten Magelang, Jumat (15/03).  

Zaenal menambahkan, berdasarkan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2018-2023, di Kabupaten Magelang akan dibangun Masjid Agung Jawa Tengah. Kemudian dengan memperhatikan arah kebijakan prioritas pembangunan Jawa Tengah tahun 2020, Kabupaten Magelang telah mengusulkan di antaranya peningkatan Jalan Pandean-Telomoyo Kecamatan Ngablak untuk mendukung wisata paralayang Telomoyo. Kemudian peningkatan Jalan Kalegen-Balerejo Kecamatan Bandongan dan Kaliangkrik untuk mendukung jalur ekonomi serta merupakan jalan lintas kabupaten. 

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berharap Musrenbang ini bisa menghasilkan bukti nyata pembangunan yang menarik di segala sektor, seperti yang dicontohkan melalui produk-produk UMKM unggulan dari kabupaten/kota se-eks Karesidenan Kedu.

"Maksud saya, Musrenbang ini ada bukti nyata yang menarik, bahwa bersinergi dengan kekuatan-kekuatan yang kita miliki di sekitar kita akan jauh lebih cantik. Meskipun nantinya usulan-usulan yang akan diajukan kebanyakan berupa fisik, namun juga ada seni, budaya dan spiritual juga penting untuk dibahas," kata Ganjar.

Tidak kalah menariknya pada kesempatan ini juga dilakukan dialog interaktif antara peserta Musrenbangwil dengan Gubernur Jawa Tengah. Bahkan, Gubernur Jawa Tengan Ganjar Pranowo melakukan video conference (vidcon) untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat di Desa Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, yang merupakan salah satu desa miskin di Kabupaten Magelang.

Sebelum dilangsungkan Musrenbangwil terlebih dahulu diawali dengan kunjungan Gubernur Jawa Tengah beserta rombongan ke stand Pameran UMKM dan produk unggulan dari Kabupaten/Kota se eks Karesidenan Kedu. Untuk pameran ini dilangsungkan selama dua hari, sejak Kamis (14/03) hingga Jumat (15/03). 

Dalam pameran ini juga ditampilkan produk-produk masyarakat dalam rangka pengentasan kemiskinan, kelesatrian lingkungan hidup dan Pramuka serta Juara I Lomba Krenova Kabupaten Magelang yaitu penemu alat Pain Digital Acupressure (PDA) yang berfungsi mengurangi rasa nyeri pada ibu melahirkan serta telah dimodifikasi untuk menurunkan tensi serta gula darah.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar