BERITAMAGELANG.ID - Para petani mentimun baby di Kabupaten Magelang kini dapat tersenyum lebar, lantaran harga mentimum di pasaran kini mengalami kenaikan. Selain itu kualitas hasil panen mentimun juga bagus dan melimpah dimusim kemarau kali ini.
Mentimun baby adalah sebutan buah mentimun ukuran kecil yang biasa dijadikan lalapan saat makan. Selain rasa sedikit gruih mentimun baby juga lebih sedikit kandungan air dibanding mentimun besar biasa.
Jika biasanya per kilogram harga mentimun baby dikisaran Rp 1.000 - 1.500 saat ini naik Rp 2.500 sampai Rp 3.000 per kilogramnya.
Menurut salah seorang petani mentimun Desa Kaliurang, Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang Wibowo, kenaikan harga mentimun kali ini dipicu oleh kondisi cuaca yang mendukung.
"Dengan kenaikan itu membuat senang petani. Hasilnya juga bagus," kata Wibowo diladangnya Minggu (9/8/2020).
Dalam satu kali memanen mentimun ini bisa mampu menghasilkan 70 sampai 90 kilogram, yang selanjutnya dijual ke pasar maupun pengepul.
Sementara petani lain di pasar Agrobisnis Sewukan, Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang Sutrisna menuturkan, meski kenaikan harga itu tidak signifikan tapi hasil dari panen melimpah dapat menutup biaya perawatan.
Ia menambahkan, jika saat ini dalam satu minggu bisa tiga kali memanen mentimun. Lahan sawah yang gunakan seluas 1500 m.
Ia mengatakan, seiring berjalannya roda ekonomi di era baru new normal permintaan mentimun baby juga terus berdatangan khususnya dari rumah makan.
Selain dijual ke pasar, Sutrisna juga melayani pembeli eceran untuk para tetangga, bisa langsung memilih dan memetik sendiri di kebun.
Dikatakannya, terkait pasokan di pasar Sewukan buah mentimun baby saat ini melimpah. Mentimun tersebut hasil panen para petani dari Kecamatan Dukun, Srumbung dan Sawangan. "Harga ecer mungkin saja memang tinggi bisa 3000 lebih," imbuhnya.
Berkah lain adalah hasil panen sawi dari hasil tumpangsari dengan tanaman mentimun. Daun sawi itu sudah lebih dahulu dipanen ketika tanaman timun mulai berbunga.
Dengan waktu atau masa tanaman mentimun yang masih panjang itu, para petani berharap semoga harga mentimun bisa terus tetap stabil ke depannya.
0 Komentar