Pemkab Magelang Beri Fasilitas Mudik Gratis

Dilihat 1757 kali
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas keberangkatan kendaraan mudik gratis dari Jakarta ke Jawa Tengah dalam mudik Lebaran 2019.

BERITAMAGELANG.ID - Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang memberi fasilitas mudik gratis bantuan Gubernur Bank Jateng dan Pemda Provinsi setempat. Pemberangkatan mudik gratis dilepas oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Museum Purna Bakti Pertiwi Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta,  Sabtu (1/6). 

Mudik dilakukan dengan kendaraan bus yang merupakan bantuan dari Bupati dan Walikota se-Jateng, sebanyak 126 kendaraan, dan total penumpang 11.880 orang.

"Untuk pemudik dari Kabupaten Magelang sendiri dalam mudik gratis tersebut sebanyak 132 penumpang tua dan anak-anak.

Dilepas oleh Gubernur Jateng pukul 09.45 WIB, Sabtu (1/6). Sebelumnya diadakan upacara peringatan hari Kelahiran Pancasila.

Sebagai inspektur upacara Gubernur Jateng dan peserta tamu undangan perwakilan kabupaten/kota, Wakapolda Metro Jaya dan semua pemudik," ucap Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu lintas Dishub Kabupaten Magelang, Sudig Yurianto. 

Fasilitas ini diberikan guna mempermudah warga Kabupaten Magelang yang akan melakukan ritual mudik. 

Seperti tahun-tahun sebelumnya, pihaknya bersama Gubernur Bank Jateng dan Pemda Provinsi Jateng, membantu masyarakat perantau dari Kabupaten Magelang yang berada di ibu kota Jakarta, yang ingin mudik ke Kabupaten Magelang.

"Untuk Kabupaten Magelang menggunakan dua bus untuk pemudik," lanjut Sudig.

Sudig menerangkan, tujuan mudik gratis tersebut adalah untuk mengurangi resiko mudik jauh dengan menggunakan sepeda motor. Dimana pemudik akan lebih aman dengan moda transportrasi bus.

"Akan sangat berbahaya sekali mudik dengan sepeda motor, di samping faktor kelelahan juga waktu tempuh akan lebih lama. Oleh karenanya pemerintah menggelar program mudik gratis ini.

Kemudian untuk arus balik tidak diprogramkan pemerintah. Yang mana program ini juga bertujuan untuk mengurangi arus urbanisasi dari daerah ke ibu kota," kata dia. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar