Momen Liburan, Kaos Jaran Kore Harga Ratusan Ribu Laris Sampai Inden

Dilihat 1487 kali
Pengunjung dari berbagai daerah memadati outlet Jaran Kore Borobudur.

BERITAMAGELANG.ID - Momen liburan sekolah mendatangkan berkah bagi pelaku usaha UMKM di Kabupaten Magelang. Selain berwisata, para turis domestik maupun mancanegara juga biasanya menyempatkan diri berbelanja oleh-oleh dan mencicipi lezatnya kuliner khas Kabupaten Magelang.


Salah satu UMKM yang turut merasakan euforia liburan sekolah adalah Jaran Kore Borobudur. Jaran Kore adalah brand kaos premium lokal dari Magelang. Brand besutan Betty Nugraheni ini meraih omzet melesat hingga 400 persen per hari. 


"Malah ada 10 orang yang sudah inden untuk membeli kaos kami yang harganya Rp250.000," kata Betty saat ditemui di sela kesibukannya melayani pengunjung di outlet Jaran Kore, Jumat (6/1/2023).


Para pengunjung yang inden kaos itu semuanya berasal dari luar kota, seperti Jakarta, Bekasi, Bogor, Bandung, bahkan Kalimantan. 


"Ada yang sudah langsung bayar, ada juga yang DP dan melunasinya nanti kalau kaos sudah dikirim," lanjut Betty.


Bukan kaos oleh-oleh yang dijual seperti pada umumnya, namun ini kaos premium yang diproduksi oleh Jaran Kore Borobudur. Berlokasi di Dusun Bumisegoro, Borobudur, Jaran Kore membuat kaos premium seharga 250 ribu sampai 500 ribu rupiah. Bahkan ada juga yang akan segera dirilis kaos seharga 2,5 juta rupiah.


"Kita desain sendiri (kaosnya). Untuk kaos yang (harga) 2,5 (juta) itu kita memang gebrakan pasar," kata Betty Nugraheni, pemilik Jaran Kore Borobudur.


Betty menceritakan dia bekerja sama dengan komunitas kusir andong dan mobil VW agar mengambil rute wisata ke Jaran Kore, sehingga para wisatawan bisa mampir sekedar menikmati wedang jahe, atau bahkan menikmati kuliner dan berbelanja kaos di Jaran Kore.


"Sengaja kami beri wedang jahe gratis di sini, harapannya agar wisatawan mau turun ke sini, melihat-lihat, syukur-syukur mau makan bakmi dan beli kaos juga," seloroh Betty.


Selain kaos premium, di sini juga disediakan kuliner khas Magelang, diantaranya bakmi godog, nasi goreng, dan kupat tahu. Jadi, pengunjung bisa menikmati kuliner sekaligus belanja oleh-oleh kerajinan kaos brand lokal Magelang.


Dalam sehari, bisa sampai 50 unit delman dan VW yang mengantar wisatawan ke outlet Jaran Kore. Betty menambah jumlah karyawannya untuk melayani pengunjung. Namun, itu pun dirasa masih kurang karena pengunjung terus bertambah setiap harinya.

"Kadang kami juga kewalahan, sehingga terpaksa menolak pengunjung yang mau makan, selain karena warung sudah penuh, kami takut mereka kecewa karena menunggu antrean terlalu lama," kata dia.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar