Minyak Goreng Langka, Disdagkop Gelar Operasi Pasar

Dilihat 3215 kali
Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UMKM Kabupaten Magelang menggelar operasi pasar minyak goreng untuk UMKM di Gedung KUMKM Center.

BERITAMAGELANG.ID - Dalam upaya menjaga stabilitas harga bahan pokok dan penting (Bapokting), salah satunya minyak goreng, Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UMKM Kabupaten Magelang melakukan operasi pasar dalam beberapa hari terakhir.


Kabid Perdagangan pada Disdagkop UMKM Kabupaten Magelang, Pantjaraningtyas Putranto, mengatakan, hal tersebut untuk menyikapi kelangkaan minyak goreng yang hampir terjadi merata di semua daerah.


“Kendati di Kabupaten Magelang komoditas minyak goreng masih mudah ditemukan, namun terjadi kenaikan harga. Oleh karenanya operasi pasar dilakukan agar harga minyak goreng dapat turun," ucap Pantjaraningtyas Putranto, Jumat (4/3).


Dalam kegiatan operasi pasar tersebut, selain bekerja sama dengan Bulog, juga pihak swasta, diantaranya PT Astra Agro Lestari dengan 4.800 liter minyak goreng dan CV Pelita Hati dengan 2.000 liter minyak goreng.


Minyak goreng tersebut dijual dengan harga Rp14.000 per liter langsung kepada masyarakat sebagai konsumen. Awalnya pernah dijual ke pedagang seharga Rp13.500 untuk dijual kembali dengan harga Rp14.000, namun malah dijual dengan harga lebih dari itu.


“Oleh karenanya setelah dievaluasi, operasi pasar minyak goreng ini kami putuskan untuk dijual langsung ke masyarakat selaku konsumen," terang Pantjaraningtyas.


Pantjaraningtyas menerangkan, Pemkab Magelang hanya mengkoordinir distribusi minyak goreng bantuan tersebut agar sampai di masyarakat dengan harga wajar. 


Hari Jumat, 4 Maret 2022 ada Operasi Pasar minyak goreng dari CV Pelita Hati di Pasar Mungkid dan Pasar Salaman, untuk masyarakat umum, dibatasi dua liter per orang.


“Kami juga melakukan hal yang sama pada hari tersebut kepada pelaku UMKM, yang digelar di Gedung KUMKM Center. Dengan menunjukan identitas UMKM, dibatasi empat liter per UMKM," papar Pantjaraningtyas.


Sebelumnya juga telah dilakukan operasi pasar di beberapa desa, yaitu Sutopati Kajoran 84 karton, Ringinanom Tempuran 50 karton, Bumiharjo Borobudur 50 karton, Sudimoro Srumbung 84 karton, Desa Salam Kecamatan Salam 84 karton, dan di Kantor Dinas Perdagangan Koperasi (Disdagkop) UMKM Kabupaten Magelang 48 karton.


"Tugas kami, agar minyak goreng dapat merata sampai ke masyarakat dengan harga yang wajar. Dan untuk minggu depan masih dilakukan operasi pasar minyak goreng," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar