Meski Hadapi Covid-19, Orang Tetap Ingin Makan Enak

Dilihat 1187 kali
PELATIHAN - Sebanyak 40 orang pelaku wisata mengikuti pelatihan pemandu wisata budaya (kuliner dan belanja). Foto ali subchi

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Danas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga (Disparpora) Kabupaten Magelang, Iwan Sutiarso menyatakan, insan pariwisata harus tetap kreatif dan inovatif menghadapi Covid-19, agar tetap mampu bersaing dan menjadi pemenang.


"Pelaku wisata, khususnya kuliner harus kreatif dan inovatif agar tetap bertahan, meski ada Corona, orang tetap ingin makan enak, khususnya wisata anak muda yang sangat potensi," kata Iwan Sutiarso pada Pelatihan Pemandu Wisata Budaya (Kuliner dan Belanja), di Hotel Atria Magelang, Selasa (4/8-2020).


Pelatihan Pemandu Wisata Budaya (Kuliner dan Belanja) Kabupaten Magelang tahun 2020,  diikuti 40 orang perserta, terdiri pelaku kuliner, oleh-oleh, pedagang dan lainnya, berlangsung tanggal 4-6 Agustus 2020.


Tujuan pelatihan, untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas yang terkait dibidang pariwisata. Bidang pariwisata, khususnya kuliner dan modis tidak pernah mati, meski di tengah Covid-19, maka perlu adanya terbosan dengan melakukan inovasi.


Menurut Iwan, ditengah kesulitan, memang dibutuhkan kreativitas dengan meningkatkan sumber daya manusia (SDM) unggul, agar ada inovasi yang mampu untuk menguatkan produktivitas untuk berkreatif. "Kita harus bersinergi dengan kreatif untuk menciptakan inovasi, agar mampu berdaya saing," ujarnya.


Sinergitas atau gotong-royong, lanjut Iwan, merupakan langkah yang harus dilakukan dan ditumbuhkan. Harapan ke depan, insan pariwisata bisa mengantisipasi dengan baik. "Kuliner jangan terganggu, karena masih bisa berjualan melalui online. Jadi, masih banyak peluang yang bisa dilakukan," tambahnya.


Mengingat kekayaan alam dan budaya di Kabupaten Magelang, sangat luar biasa sebagai tujuan wisata budaya. Termasuk seni memasak dengan konsep pasar kuliner tradisional, merupakan cara kreatif memasarkan produk lokal dengan kearifan yang perlu di apresiasi.


Kondisi Pandemi ini, tidak harus mengejar kuantitas, tetapi harus mengejar kualitas. "Artinya, sekarang ini kita tidak perlu dengan wisatawan jumlah besar, tapi cukup wisatawan dengan kualitas tinggal lebih lama," ujarnya. (ali subchi)

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar