Meski Dilarang, Jumlah Pemudik di Magelang Tembus Empat Ribu Orang

Dilihat 1574 kali
Foto ilustrasi: freepik.com
BERITAMAGELANG.ID - Meski sudah ada imbauan pemerintah untuk tidak mudik saat Pandemi Covid-19, berdasarkan rekapitulasi data penduduk migran yang datang di tiga terminal di Kecamatan Secang, Muntilan dan Salaman hingga Kamis (7/5/2020), masih banyak pendatang di Kabupaten Magelang. Berdasarkan data yang dihimpun sejak 28 Maret 2020, tercatat ada 4.320 orang pemudik. Dari jumlah tersebut, terbanyak berasal dari wilayah Jabodetabek yang mencapai 1.342 orang.

Selain dari Jabodetabek, ada juga dari wilayah Bandung sebanyak 58 orang. Sisanya lebih dari 2.920 berasal dari sejumlah kota lain, seperti Jawa Timur dan beberapa di Pulau Kalimantan serta lainnya.

"Dari data yang kami miliki, mereka mulai datang sejak tanggal 28 Maret 2020," kata Kepala Dinas Perhubungan, Imam Basori, melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, Jumat (8/5/2020).

Sebanyak 4.320 pendatang tersebut, paling banyak tujuannya ke Kecamatan Secang, yakni 1.053 dan Muntilan 1.050 orang. Kemudian ke Kecamatan Salaman 345 dan Grabag 241.

"Selain empat kecamatan itu, pemudik tersebar merata di setiap kecamatan. Namun untuk jumlahnya, rata-rata hanya berkisar 100-an pemudik. Dari catatan kami, pada tanggal 31 Maret juga ada 293 pemudik dari Pondok Pesantren Lirboyo dan 8 April dari ponpes di Banyuwangi sebanyak 22 orang," lanjutnya.

Disampaikan, meski sejumlah kota telah melakukan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) mulai April, tercatat hingga 7 Mei masih saja ada pendatang yang datang berasal dari kota-kota yang melakukan PSBB tersebut.

"Pada tanggal 1 hingga 7 Mei saja, ada 408 pendatang mereka ada yang berasal dari wilayah Jabodetabek dan Bandung. Selain dilakukan pendataan, dan pemeriksaan kesehatan, para pendatang kami minta untuk langsung lapor ke satgas desa dan petugas kesehatan serta melakukan isolasi mandiri," tegasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar