Meski Ada Yang Putar Balik, Kunjungan Wisata Ke Candi Borobudur Melebihi Target

Dilihat 2276 kali
Musim pandemi Covid-19, kunjungan ke Candi Borobudur masih dibatasi
BERITAMAGELANG.ID-- Sejak dibuka kembali setelah tutup karena covid-19, jumlah pengunjung ke Candi Borobudur Kabupaten Magelang, melebihi target. Tercatat hampir 40 ribu pengunjung yang datang selama bulan Agustus ini. Namun demikian, ada pula pengunjung yang putar balik karena candi belum boleh dinaiki.

GM PT Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB), I Gede Ngurah Putu Sedana yang dihubungi, mengatakan, kunjungan bulan Agustus melebihi target sebanyak 300 persen. Target selama pandemi Covid-19 hanya 10 ribu/bulan. "Namun bulan Agustus ini pengunjung sebanyak 39 ribu lebih atau hampir 40 ribu. Sedang bulan Juni-Juli sejak dibuka sebanyak 9 ribu lebih," ucapnya.

Sementara itu, karena  masih ada larangan naik, wisatawan ada yang lebih memilih putar balik. Mereka memutuskan tidak jadi berkunjung, setelah ada penjelasan bahwa wisatawan hanya diperkenankan naik sampai pelataran candi saja. Mereka juga harus dipandu oleh guide. "Sejak dibuka pada 25 Juni 2020, wisatawan yang putar balik mencapai 15 ribu orang lebih. Mereka memutuskan untuk tidak berkunjung setelah diberi penjelasan bahwa wisatawan hanya diperbolehkan naik sampai pelataran candi saja," imbuh Putu.

Ia memaparkan, satu bulan pertama sejak dibuka 25 Juni hingga 25 Juli, wisatawan yang putar balik sebanyak 7.995 orang. Sedang Juli sampai Agustus sebanyak 7.712 orang.

Sebagian besar mereka merupakan wisatawan keluarga dan masih berassal dari seputaran Jawa. Sedangkan untuk rombongan besar jumlahnya masih terbatas. Demikian juga untuk turis asing tercatat hanya 35 orang saja sejak dibuka kembali candi ini. Turis asing inipun yang sebelumnya sudah stay di Indonesia.

Putu menjelaskan, di musim pandemi Covid-19 ini, ada kebijakan baik dari Propinsi Jateng maupun gugus Tugas Pencegahan dan pengendalian Covid-19 Kabupaten Magelang yang harus ditaati. Candi ini juga di bawah pengawasan Balai Konservasi Borobudur (BKB).

Sampai saat ini belum ada rekomendasi lagi untuk penambahan kuota pengunjung. Kuota dari Propinsi sebanyak 3 ribu, sedang dari kabupaten hanya 2.500 orang per hari. Sementara untuk zona I atau pelataran, hanya diijinkan sebanyak 1.800 orang. "Sudah ada penambahan sejak 17 Agustus lalu, karena sebelumnya hanya 1.400 saja," terang Putu.

Hal itu menurut Putu, karena masih ada kerumunan di jam-jam istirahat. Sesuai rekomendasi dari Gugus tugas, harus ada jam istirahat selama 1,5 jam, sejak pukul 11.30 sampai 13.00 Wib. "Justru di jam itu ada kerumunan padahal Custumer Service kami sudah selalu mengingatkan agar wisatawan tidak berkerumun dan tetap jaga jarak serta memakai masker," ujarnya.

Menurut Putu, pihaknya akan melakukan koordinasi lagi dengan BKB agar ada kebijakan lebih longgar. Minimal, wisatawan bisa naik sampai lantai 3 yang masih bisa dijangkau dan tidak memerlukan pegangan untuk naik.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar