Merapi Meletus, Hujan Abu Vulkanik Melanda Magelang

Dilihat 1305 kali
BERITAMAGELANG.ID - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali erupsi, Minggu (21/6/2020). Hujan abu menerpa sebagian wilayah Kabupaten Magelang.

Berdasarkan data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta, letusan Gunung Merapi ini terjadi pada pukul 09.13 WIB dan menyebabkan kolom abu vulkanik setinggi 6.000 meter.

"Terjadi erupsi di Gunung #Merapi tanggal 21 Juni 2020 pukul 09.13 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 328 detik. Teramati tinggi kolom erupsi ± 6.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke barat," tulis BPPTKG di akun twitter resmi mereka.

Hingga saat ini  BPPTKG Yogyakarta masih menetapkan status Gunung Merapi pada level dua atau waspada, dan meminta tidak ada kegiatan dalam zona bahaya radius 3 kilometer dari puncak.

Sementara itu berdasarkan pantauan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPPD) Kabupaten Magelang saat erupsi berlangsung arah angin mengarah ke barat sehingga diperkirakan sebagian besar wilayah Magelang Jawa Tengah diguyur hujan abu.

"Laporan di BPBD hingga pukul 10.40 WIB, hujan abu melanda delapan kecamatan di wilayah Magelang," kata petugas Pusdalops BPBD Kabupaten Magelang Riyan Iqbal Kurniawan.

Intensitas hujan abu vulkanik bervariasi antara tipis hingga sedang. Bahkan dari laporan warga di wilayah Kaliurang Srumbung hujan abu vulkanik turun disertai butiran pasir dalam beberapa menit.

Sedangkan dampak dari letusan ini tercatat lebih dari 40 desa di delapan kecamatan di Kabupaten Magelang dilaporkan terjadi hujan abu vulkanik, meliputi Kecamatan Srumbung, Dukun, Sawangan, Salam, Muntilan, Ngluwar, Mungkid dan Borobudur.

"Meski demikian aktivitas masyarakat tetap berlangsung normal," jelasnya.

BPBD Kabupaten Magelang mengimbau masyarakat menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah untuk mengantisipasi gangguan pernapasan dan covid-19.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar