Menhan Prabowo Subianto Lantik Kepala SMA Taruna Nusantara

Dilihat 4031 kali
Menhan Prabowo Subianto menyalami para siswa siswi SMA TN usai serah terima jabatan kepala sekolah, di Balairung SMA TN, Sabtu (14/12).

BERITAMAGELANG.ID - Menteri Pertahanan Jendral TNI (Purn) Prabowo Subianto menghadiri acara pengangkatan sumpah dan serah terima jabatan kepala SMA TN yang berlangsung di Balairung Pancasila komplek SMA Taruna Nusantara (TN) Magelang,  Sabtu (14/12). 


Kepala sekolah lama Brigjen TNI (purn) Subagio yang memasuki masa purna tugas, digantikan Mayjen TNI (purn) Valentinus Suhartono Suratman.


Upacara berlangsung khidmad, ditandai dengan penanggalan baret, pemasangan topi dan penanggalan ID card kepada pejabat lama serta penanggalan topi, pemasangan baret dan penyematan ID card kepada pejabat baru. Setelah itu dilanjutkan dengan penyerahan lambang SMA Taruna Nusantara dari kepala sekolah lama kepada Menhan selaku Inspektur Upacara, kemudian diserahkan kepada kepala sekolah baru. Setelah itu dilanjutkan dengan penanganan naskah serah terima jabatan dan laporan resmi.


Upacara ini dihadiri Wakil Bupati Magelang, Edi Cahyana, Kapolres  AKBP Pungki Bhuana Santoso dan Dandim 0705, Letkol (Arm) Kukuh Dwi Antono, segenap keluarga besar SMA TN dan siswa-siswi setempat.


Menhan Prabowo  dalam sambutannya mengatakan, dirinya merasa perlu hadir sendiri dalam upacara serah terima jabatan kepala SMA TN, karena sekolah ini bukan SMA biasa. 


“Mungkin ada yang merasa aneh di luar kebiasaan, seorang Menhan melantik kepala sekolah SMA TN," katanya.


Menhan memberi alasan, bahwa hal itu sengaja ia lakukan karena SMA TN bukan SMA biasa. SMA TN ini dibentuk atas prakarsa, gagasan,  inisiatif, seorang Panglima TNI merangkap Menhan RI, Jendral TNI (Purn) LB Murdani dan dibangun di atas tanah negara.


Para pamong dan siswa SMA TN, harus mengerti dan memahami pentingnya didirikan sekolah ini. Yakni besarnya harapan pemimpin-pemimpin negara terhadap sekolah ini.


"Saya waktu masih muda masih mayor, namun ikut mengonsep didirikan sekolah ini. Sehingga saya mengerti tujuan didirikan sekolah ini," katanya.


Tujuannya adalah membangun negara yang kuat, maju, merdeka, sehingga memerlukan pemimpin-pemimpin yang cerdas, handal, terampil, jujur, berani, tegar, ulet, kuat menghadpai kesulitan.


"Berhasil dan tidak berhasil suatu bangsa, terletak pada pemimpin-pemimpinnya," kata Prabowo.


Oleh karena itu, lanjut Prabowo, senior-senior kita waktu itu melihat bahwa mendirikan negara tidak mudah, sehingga memerlukan puluhan ribu anak-anak muda yang cerdas dan handal. Terutama yang menguasai sains, teknologi, engineering, matematika. 


“Itu kunci negara yang berhasil abad 20 dan 21 adalah menguasai teknologi. Karena itu inilah perlu ada sekolah unggulan," tegasnya.


Prabowo menyebut, SMA TN bukan sekolah elitis, namun sekolah untuk mencari bakat-bakat terbaik dari seluruh nusantara, tanpa  memandang suku, etnis, agama dan golongan.


Usai upacara, Prabowo berkesempatan menyalami para siswa-siswi dan menanam pohon Manggis di halaman setempat.

Prabowo juga mendapat kejutan dari Ikatan Alumni siswa SMA TN (Ikatara) berupa jam tangan bertuliskan Prabowo dan SMA TN.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar