BERITAMAGELANG.ID - Menghadapi Lebaran 2019 Pemkab Magelang menambah kamera pemantau (CCTV) di titik rawan wilayah Candi Borobudur. Di samping itu, guna memberi kenyamanan kepada para pemudik, Pemkab Magelang juga menyiagakan ratusan personil gabungan di sejumlah titik.
"Penambahan kamera CCTV sementara ini ada di tiga titik yang kita rencanakan. Ketiga titik krusial tersebut ada di wilayah Borobudur," kata Bupati Magelang Zaenal Arifin di sela pemantauan kesiapan menghadapi Hari Raya Idul Fitri bersama jajaran Forkopimda di Pospam terpadu Artos Mertoyudan Magelang, Rabu (29/5).
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di Borobudur harus mendapatkan pemantauan secara khusus, sehingga nantinya pemisahan atau pemecahan (solusi) bisa segera dilakukan ketika terjadi arus kepadatan itu.
"Karena konsentrasi itu pasti akan ada di wilayah Borobudur, karena saudara kita para pemudik akan berlibur di sana (Borobudur)," ungkap Bupati.
Untuk memantau lalu lintas dan keamanan, Pos terpadu juga telah disiapkan di pertigaan pintu masuk Candi Borobudur.
Untuk pemasangan kamera CCTV tersebut, imbuh Zaenal, pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Satuan Lalu Lintas Polres Magelang dan pihak pengelola Taman Wisata Candi Borobudur (TWCB).
"Kita pantau Borobudur, belum ada (kamera CCTV) sehingga kita berkerja sama dengan PT. TWCB untuk bisa segera melakukan pemasangan CCTV dalam beberapa hari ini," lanjutnya.
Sebelumnya, Dishub Kabupaten Magelang telah memasang 11 kamera CCTV di sejumlah titik rawan kemacetan lalu lintas, diantaranya wilayah Salam, Tugu wesi Muntilan, Artos dan Mendut.
"Harapannya semuanya bisa terpantau dengan baik di Kabupaten Magelang, kita bisa memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, para pemudik, maupun arus balik agar mereka merasa nyaman dan aman melalui jalur Kabupaten Magelang," harapnya.
Rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk arah, serta lampu penerangan jalan di Kabupaten Magelang juga sudah diperbaiki dan terus dievaluasi oleh Dishub. Selain itu Pemkab Magelang juga secara khusus memantau jalur-jalur yang berada daerah rawan bencana tanah longsor.
"Semuanya berdoa bahwa tidak ada bencana di Kabupaten Magelang. Tetapi kalaupun ada kita semua sudah siaga, Satpol PP, Damkar dan para relawan BPBD, TNI, Polri semuanya menjaga untuk memberikan rasa aman bagi yang merayakan Hari Raya Idul Fitri dan saudara-saudara kita yang akan melaksanakan mudik ke Kabupaten Magelang," tambahnya.
Hingga Rabu (29/5), terpantau arus lalu lintas masih aman, kondusif dan lancar. Diperkirakan peningkatan kepadatan arus mudik di Kabupaten Magelang akan terjadi pada lima hari sebelum lebaran.
0 Komentar