Medsos Sangat Besar Pengaruhnya dalam Penyampaian Informasi

Dilihat 1190 kali
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, dengan tema Strategi Pengawasan Partisipatif di Media Sosial, digelar oleh Bawaslu Kabupaten Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Jawa Tengah Amir Machmud, mengatakan, saat ini pengaruh media sosial sangat besar dalam penyampaian kabar informasi, namun hal tersebut sayangnya kurang diimbangi dengan kode etik jurnalistik yang baik.

"Tanpa kode etik jurnalistik maka informasi di media sosial rawan menjadi sumber perpecahan dan konflik. Dengan melaksanakan kode etik jurnalistik UU pers dan konsideran P3 SPS UU penyiaran, sama saja dengan menjaga keutuhan bangsa ini. Media sosial ramai mengangkat masalah politik pada pemilu 2018-2019," ucap Amir, saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Pengawasan Partisipatif, dengan tema Strategi Pengawasan Partisipatif di Media Sosial, bertempat di Atria Hotel, Kamis (27/10/2022).

Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang Muhammad Habib Shaleh SS, mengatakan, dengan melibatkan pelaku media sosial maka pengawasan dalam Pemilu akan menjadi lebih ringan, karena mengetahui batasan-batasannya.

"Kampanye melalui media sosial diperbolehkan, namun ada peraturannya, apa saja yang boleh diposting. Termasuk para admin media sosial yang kami undang dalam acara ini, juga harus mengetahui aturannya," papar Habib.

Habib menambahkan, selain admin media sosial, pihaknya juga mengundang Wartawan sebagai peserta, dikarenakan media saat ini mayoritas sudah menggunakan sistem online.

Sementara narasumber kedua, seorang Bloger, Penulis Buku, Agus Mulyadi, menyampaikan materi personal branding, yang dapat dibangun melalui media sosial. Sehingga citra seseorang dapat dibentuk melalui media sosial.

Agus juga menyampaikan, agar membuat konten yang baik, kendati hanya menggunakan peralatan sederhana, namun konten harus bermuatan positif.

"Konten tidak harus bagus secara visual, yang terpenting pesan yang disampaikan adalah pesan yang baik. Dengan demikian konten tersebut akan mendidik masyatakat, dan tentu saja akan menutupi konten yang bermuatan negatif lainnya," papar Agus.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar