Mayoritas Indikator Kinerja Magelang Lampaui Provinsi dan Nasional

Dilihat 2137 kali
MUSRENBANG - Pjs Bupati Magelang, Tavip Supriyanto tinjau pameran stand UMKM saat Musrenbang di GOR Gemilang Setda Magelang Jawa Tengah (07/03)

BERITAMAGELANG.ID - Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Magelang dilaksanakan pada 7 dan 8 Maret 2018 di GOR Gemilang Setda Kabupaten Magelang. Musrenbang dibuka Pjs Bupati Magelang, Tavip Supriyanto.


Dalam sambutannya Tavip mengingatkan Musrenbang ini tidak hanya memusyawarahkan, membahas dan mengkomunikasikan kegiatan Tahun 2019, tetapi juga harus fokus pada pencapaian target-target dalam  RPJMD. Apalagi  Tahun 2019 ini merupakan tahun terakhir pelaksanaan RPJMD Tahun 2014-2019 dan merupakan tahap akselerasi dengan tema pembangunan tahun 2019 adalah "Peningkatan Kondusifitas dan Kepatuhan".


"Oleh karena itu evaluasi  pelaksanaan pembangunan menjadi hal yang penting dalam rangka menentukan program pembangunan  yang menjadi prioritas," tegasnya.  


Pada kesempatan itu Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Sugiyono  menyampaikan sasaran dan prioritas pembangunan 2019, rencana kerja dan pendanaan per SKPD serta kinerja penyelenggaraan pemerintah daerah.


"Kondisi makro Kabupaten Magelang, dari 5 indikator kinerja pembangunan, 4 indikator di atas provinsi dan pusat, dan satu indikator masih di bawah provinsi dan nasional," ungkap Sugiyono.


Pertumbuhan ekonomi sebesar 5,29% di atas provinsi (5,27%) dan nasional (5,07%). Tingkat  inflasi Kabupaten Magelang sebesar 3,47%, lebih rendah dibandingkan provinsi (3,71%)  dan nasional (3,61 %). Tingkat pengangguran terbuka  Kabupaten Magelang sebesar 3,21%, juga lebih rendah dibandingkan provinsi (4,57%) dan nasional (5,50%).


"Kesenjangan ekonomi (gini rasio) sebesar 0,31%, juga lebih rendah dibandingkan provinsi (0,37%) dan nasional (0,39). Sedangkan tingkat kemiskinan sudah dapat diturunkan walaupun belum sesuai target. Dua Indikator kinerja masih dalam proses penghitungan, yaitu opini BPK dan Nilai Tukar Petani (NTP)," sambung Sugiyono. 


Beberapa indikator kinerja utama, lanjut Sugiyono, telah mencapai 75% hingga lebih dari 99% dari target, diantaranya persentase penduduk miskin (75,68%), IPM (99,65%), Pertumbuhan PDRB (90,50%), Rasio penduduk yang bekerja (99,61%), luas wilayah industri  (91,89%) dan nilai AKIP (CC).


Sugiyono juga memaparkan, indikator kinerja utama yang telah mencapai 100% atau lebih dari target, yakni Angka harapan hidup (103,97%), Indeks Gini (100%),  Indeks Williamsons  (100%),  PDRB Perkapita (177,95%), Laju Inflasi (113,25%), Pengeluaran konsumsi rumah tangga (158,52%), Pengeluaran Konsumsi non pangan perkapita (154,61%), Persentase rumah tangga (RT) yang menggunakan air bersih telah mencapai 138,1% dari target.


"Indikator kinerja utama yang belum memenuhi target akan diupayakan ketercapaiannya pada tahun 2019," tegas Sugiyono.


Tahun 2017 Kabupaten Magelang telah menerima Penghargaan Adipura yang merupakan penghargaan atas keberhasilan dalam kebersihan dan pengelolaan lingkungan. Di samping itu juga Kabupaten Magelang berhasil meraih Penilaian BPK Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) yang menggambarkan pengelolaan dan pertanggungjawaban keuangan Kabupaten Magelang telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum dengan baik. 


Sementara Kepala BPPKAD, Adi Waryanto menyampaikan Kerangka Keuangan Daerah Tahun 2019 dengan Proyeksi pendapatan sebesar Rp.2.260.815.494.855.


"Rinciannya terdiri dari Pendapatan Asli Daerah sebesar Rp.367.141.146.855, Dana Perimbangan sebesar Rp.1.424.735.010.000, Lain lain pendapatan yang sah sebesar   Rp.468.939.338, Proyeksi  belanja sebesar Rp. 2.339.118.268.395, yang terdiri dari Belanja Tidak Langsung sebesar Rp.1.484.775.171.074 dan Belanja Langsung Rp.854.343.097.321. Sementara itu proyeksi pembiayaan netto sebesar Rp. 78.302.773.540," papar Adi.


Turut hadir dalam Musrenbang, Ketua dan pimpinan DPRD, jajaran Forkopimda, Kepala Bappeda Provinsi Jawa Tengah, Plt. Sekretaris Daerah, para Asisten Sekretaris Daerah, Staf Ahli Bupati, Kepala SKPD, Camat dan Lurah se-Kabupaten Magelang, Kepala Bappeda Kabupaten/Kota tetangga. Juga Pimpinan Instansi Vertikal Bappeda dan Pimpinan BUMN, Pimpinan Perguruan Tinggi di Kab. Magelang, Pimpinan Partai Politik, Ketua Organisasi Profesi dan Direktur BUMD,  Ketua Ormas, Ketua Organisasi Keagamaan, Ketua KNPI, Ketua LSM, Pimpinan Media Massa, serta tokoh masyarakat di Kabupaten Magelang.


Pada Kamis (08/03) akan dilaksanakan Sidang Komisi Ekonomi dan Sumber Daya Alam di Ruang Cemerlang; Sidang Komisi Tata Ruang, Pengembangan Wilayah dan Infrastruktur di Ruang Bina Praja; Sidang Komisi Pemerintahan, Sosial dan Budaya di Ruang Bina Karya, dan dilanjutkan penutupan Musrenbang di Ruang Bina Karya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar