Mapstrack, Komunitas Gowes Jakarta Jajal Rute Tumpeng Menoreh

Dilihat 2009 kali
Komunitas Mapstrack Jakarta jajal rute gowes di lereng bukit Menoreh Kabupaten Magelang
BERITAMAGELANG.ID - Upaya mengenalkan kawasan wisata di Magelang kepada masyarakat luas di musim pandemi ini, dilakukan oleh pecinta gowes dari Jakarta. Mereka sengaja datang ke Magelang membawa sepeda dan menyusuri kawasan-kawasan wisata terutama di lereng bukit Menoreh.

Mereka adalah pecinta gowes yang tergabung dalam Komunitas Mapstrack. Berjumlah 200 orang, akhir pekan lalu mereka datang menjajal rute yang menantang di perbukitan Menoreh, dengan jalanan terjal, naik turun, tanjakan tajam dan berliku.

Komunitas yang gila dan mania dengan jalan menanjak seperti Menoreh, dan juga Nepal Van Java, justru tempat yang dicari. Dengan penuh niat, mereka datang ke Magelang dengan menumpang bus, kereta api bahkan ada yang mobil pribadi. Tentunya sepeda juga tidak lupa dibawa. Mereka tidak sabar menjajal rute menantang ini. 

"Sudah sejak sebulan lalu kami membooking beberapa hotel di Magelang," kata  Kriswanto, founder Mapstrack, Selasa (2/11).

Ia mengatakan, gowes ke Menoreh selain memang ingin memperkenalkan destinasi wisata Magelang dan jalur sepeda, juga ingin memperkenalkan wisata Kuliner Magelang.

"Banyak jalur jalur gowes di Magelang yang asyik dan membuat adrenalin meningkat," ucap Kriswanto.

Pria yang memang asli Magelang ini ingin memperkenalkan keindahan dan keunikan Magelang dengan pesona alam dan kuliner yang lezat. Seperti getuk, kupat tahu, mie Jawa, ronde dan lain sebagainya.

Imam, salah satu pegowes menambahkan, dirinya juga asli Magelang yang sudah lama tinggal di Jakarta. Ia sengaja memprovokasi teman-teman sesama pegowes untuk ke Magelang, menikmati suasana dan keindahannya.

Ia juga mengatakan, hampir semua peserta merasakan pedihnya tanjakan Menoreh. 

"Hampir semua mengatakan, jalur Menoreh via Salaman sangat gila, tajam, nyeremin, tapi nagih," selorohnya.

Mapstrack sendiri sebenarnya sudah dua kali hadir ke Magelang, sebelumnya mereka menjajal Telomoyo menjadi tujuan gowes.

Usai dari Menoreh dan menjajal kuliner di Tumpeng Menoreh, mereka juga menyempatkan diri gowes di Nepal Van Java, di lereng Gunung Sumbing, Kaliangkrik.

Banyak pegowes Jakarta yang penasaran dengan keindahan dan keeksotikan Dusun Butuh yang dikenal dengan Nepal Van Java. 

"Ternyata memang eksotik, indah dan sejuk," ujar Imam.

Ia pun berencana akan kembali mengajak teman-teman pegowes lainnya untuk kembali ke Magelang, menikmati keindahan wisata yang belum semua tereksplor. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar