Magelang Tunggu Kedatangan Vaksin Covid-19 Untuk Tenaga Kesehatan

Dilihat 1516 kali
ilustrasi foto : kumparan.com

BERITAMAGELANG.ID - Pemkab Magelang, saat ini masih menunggu kedatangan vaksin Covid-19, yang tahap pertama diperuntukan bagi para tenaga kesehatan (nakes) seperti dokter dan perawat tersebut. Untuk jumlah pastinya, saat ini masih didata oleh Dinas Kesehatan, namun diharapkan sekitar 3.000 an. 


"Jumlahnya sekitar 3.000 an, sesuai jumlah tenaga kesehatan diwilayah ini. Untuk jumlah pastinya, saat ini masih didata. Mudah-mudahan, vaksin yang kita terima mencukupi untuk vaksinasi para nakes diwilayah ini," kata Juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid 19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi Rabu (6/1/2021).


Sesuai petunjuk dari pusat, kata Nanda, tahap pertama yang diprioritaskan mendapat vaksin adalah tenaga kesehatan, seperti dokter dan perawat. Hal itu karena mereka merupakan orang yang sangat rentan dan beresiko, karena selalu kontak erat dengan pasien Covid-19. "Jadi untuk tahap pertama prioritas adalah nakes baik di rumah sakit maupun puskesmas. Sedangkan vaksinasi untuk masyarakat umum, kami belum mengetahui kapan akan mendapat giliran," ungkapnya.


Sementara pada hari ini, diketahui ada 24 pasien terkonfirmasi Covid-19 yang dinyatakan sembuh. Mereka berasal dari Kecamatan Mertoyudan 20 orang, Kaliangkrik 3 dan Muntilan satu orang. Namun demikian, hari ini juga ada penambahan 14 pasien baru. Mereka tersebar di Mertoyudan, Secang dan Bandongan, masing-masing dua orang. Kemudian ada satu orang di Kajoran, Windusari, Salam, Sawangan, Tegalrejo, Grabag, Srumbung, dan Pakis. 


"Dengan tambahan itu, jumlah kumulatifnya menjadi 6377 orang. Rinciannya, 1464 dalam penyembuhan, 4753 sembuh dan 160 meninggal," jelasnya.


Sedang untuk pasien suspek, ada tambahan 35 pasien baru. Namun ada 9 yang dinyatakan sembuh, satu meninggal dan 12 alih status menjadi terkonfirmasi. "Sembilan yang sembuh itu, dari kecamatan mertoyudan tiga orang. Kemudian satu orang tersebar di kajoran, mungkid, salam, sawangan, secang dan bandongan. Sedang satu yang meninggal berasal dari tegalrejo. Untuk jumlah kumulatifnya, menjadi 71 dirawat, 960 sembuh, 33 menjalani isolasi mandiri dan 71 dinyatakan selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.



Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar