BERITAMAGELANG.ID - Gunung Mmerapi kembali memuntahkan guguran awan panasnya pada Sabtu (02/03) malam. Aktifitas vulkanik tersebut teramati pada pukul 20.45 WIB dengan jarak luncur 1,3 kilometer.
Informasi itu disampaikan Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) melalui akun twitter resminya @BPPTKG Sabtu (02/03).
Dalam keterangannya, kejadian awan panas guguran dari puncak Gunung Merapi terjadi pukul 20.45 WIB. Guguran itu mengarah ke hulu Kali Gendol Yogyakarta.
Guguran yang terekam dari kamera CCTV itu juga teramati dari layar monitor Pos Pengamatan Gunung Merapi (PGM) Ngepos Desa Ngablak Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.
Saat guguran terjadi, kondisi puncak Merapi diguyur hujan gerimis, dengan sedikit kabut.
Data BPPTKG tanggal 02 Maret 2019 pukul 00.00-18.00 WIB menyebutkan, sebanyak 9 kali guguran awan panas dari puncak Gunung Merapi. Namun luncuran terpanjang terjadi pada Sabtu siang yakni pukul 13.25 WIB dengan jarak luncur mencapai 1.100 meter mengarah ke kali Gendol Yogyakarta.
Demi keselamatan, hingga kini BPPTKG masih menetapkan status Gunung Merapi di level II Waspada, dengan jarak aman tiga kilometer dari puncak Merapi.
0 Komentar