Lulusan SMPN 2 Sawangan Luar Biasa

Dilihat 3740 kali

Bupati Magelang Zaenal Arifin mengaku sangat bangga dengan banyaknya lulusan berprestasi dari SMPN 2 Sawangan. Ada yang menjadi guru, dosen, hingga anggota TNI/Kepolisian.

"Saya bangga dengan prestasi yang diraih oleh SMPN 2 Sawangan," tandasnya. Hal tersebut disampaikan Bupati saat membuka acara Pagelaran Seni Budaya dalam rangkaian HUT ke-32 SMPN 2 Sawangan di halaman sekolah tersebut (18/11). 


Bupati menambahkan, kiprah SMPN 2 Sawangan sangat membantu pemerintah dalam memajukan pendidikan di Kabupaten Magelang. 


"Pada usia yang cukup dewasa ini, saya pandang perlu untuk mensyukurinya melalui kegiatan perayaan ulang tahun sekolah, sekaligus kali ini untuk mengaktualisasikan dan mengekspresikan kemampuan peserta didik kelas IX di bidang seni yang lebih dimaknai sebagai suatu refleksi mendalam, agar perjalanan Panjang yang telah ditempuh ini tidak menjadi sia-sia, namun sungguh bermakna bagi masyarakat di Kecamatan Sawangan pada khususnya dan masyarakat Kabupaten Magelang pada umumnya," ujarnya. 


Bupati menambahkan, generasi tangguh yang dihasilkan SMPN 2 Sawangan juga harus bisa memberi manfaat bagi warga Kabupaten Magelang pada umumnya dan Kecamatan Sawangan pada khususnya.


"Sudah selayaknya bahwa buah-buah keberhasilan serta prestasi dalam keikutsertaannya mempersiapkan generasi-generasi yang tangguh dan berdaya guna bagi masyarakat dapat dinikmati atau dirasakan baik bagi warga SMP Negeri 2 Sawangan maupun oleh para alumni dan masyarakat pada umumnya,  yang sekarang sudah dapat memahami betapa besar arti dari sebuah proses belajar yang panjang dan tidak mudah," tandas Bupati. 


Kembangkan Seni Budaya Sekolah

Sementara Kepala Sekolah SMPN 2 Sawangan, Joko Purnomo mengatakan, untuk  mendukung proses pembelajaran, pihaknya bekerjasama dengan para budayawan dan seniman yang ada di sekitar SMPN 2 Sawangan untuk membina siswa/siswi belajar berkesenian dan budaya di Kabupaten Magelang.


"Pagelaran seni SMP Negeri Sawangan yang bertepatan dengan HUT SMP Negeri 2 yang ke-32 ini bertujuan untuk memupuk dan menumbuhkembangkan jiwa dan budaya seni di kalangan para siswa. Para siswa yang berasal dari lingkungan Kecamatan Sawangan, Dukun, dan sekitarnya hampir semuanya berada di dalam komunitas seni. Mereka tumbuh dan berkembang dalam lingkungan budaya mereka yang sangat beragam," ungkapnya.


Joko menambahkan, selain berkewajiban memajukan secara akademik, pihaknya juga memupuk dan menumbuhkembangkan para generasi penerus dan pewaris budaya karena mereka adalah aset budaya Kabupaten Magelang yang luar biasa. Keanekaragaman seni tersebut bukan hanya menjadi khasanah budaya, tetapi juga simpul budaya sekaligus simbol atau ikon Sawangan sebagai kawasan wisata lereng Merapi dan Merbabu yang kaya akan kesenian tradisional rakyat.  Seni tersebut tumbuh dengan subur sebagai bagian dari kehidupan di tengah era globalisasi.


Pagelaran seni ini diikuti oleh sembilan kelompok kesenian seperti Topeng Ireng, Jathilan Gedruk, Grasak, Soreng, Padat Karya, Reog, Kobro, Kuda Lumping, serta Ndolalak yang berasal dari kelompok kesenian di Sawangan dan Dukun. 

"Kami telah mengajarkan para siswa untuk berlatih  dan bergabung bersama dengan  semua kelompok kesenian itu sebagai bentuk internalisasi siswa terhadap kesenian tersebut," ujarnya. 


Hadir dalam kesempatan tersebut, selain Bupati Magelang, juga para pejabat Disdikbud, Forkopimcam, Kepala Puskesmas, KUA, UPT, para Kepala SD, SMA, dan SMK, alumni, para pelatih seni, para donatur, juga para wali murid kelas IX. – (bgs)


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar