BERITAMAGELANG.ID - Lomba Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Seni Islami (MAPSI) merupakan ajang positif untuk mengukur keberhasilan pendidikan beragama di Sekolah Dasar, karena dalam lomba ini terdapat berbagai macam lomba yang berisikan materi pendidikan agama Islam. Demikian disampaikan Bupati Magelang yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi saat membuka Lomba MAPSI Ke 23 Tingkat Kabupaten Magelang di halaman SD Kartika XII-1 Kompleks Pancaarga, Mertoyudan, Selasa (11/10/2022).
Nanda juga mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) yang telah menginisiasi kegiatan Lomba MAPSI Tingkat Kabupaten Magelang ini. Ia berharap kegiatan ini bisa menjadi sarana guna mewujudkan pendidikan Islam yang bermutu dan berkualitas di Kabupaten Magelang.
"Ekspresi dan kreativitas peserta didik Sekolah Dasar di bidang seni yang islami ini diharapkan dapat menjadi pemacu semangat sekaligus untuk mendorong motivasi yang kuat untuk bersaing secara sehat dan sportif antar peserta didik, dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kualitas pengajar di bidang agama Islam dan seni Islami," kata Nanda.
Ketua Panitia KKG PAI Kabupaten Magelang, Mubarokah dalam laporannya menyampaikan Lomba MAPSI Tahun 2022 ini diikuti oleh siswa-siswi SD se-Kabupaten Magelang. Lomba MAPSI merupakan kegiatan rutin yang diselenggarakan tiap tahun.
Kegiatan Lomba MAPSI ini bertujuan menjalin tali silaturahmi antar siswa siswi se-kabupaten Magelang untuk syiar Islam dan tolak ukur pembelajaran mata pelajaran pendidikan agama Islam, baca tulis Al-Qur'an serta budi pekerti di jenjang SD.
"Selain itu juga menumbuhkan bakat minat sikap religius, keterampilan, dan berakhlak mulia sesuai cita-cita pendidikan yaitu menciptakan insan Kamil yang sehat jasmani dan rohani," terang Mubarokah.
0 Komentar