BERITAMAGELANG.ID - Selain membantu menjaga keamanan, Satuan Linmas (Perlindungan Masyarakat) di Desa Tegalsari Kecamatan Candimulyo Kabupaten Magelang juga berfungsi ganda, diantaranya menjadi salah satu ujung tombak penanganan Covid-19 di desa tersebut.
Berkat peran Linmas itu, Desa Tegalsari kini sudah mencatatkan 0 kasus terkonfirmasi positif Covid-19 sejak sekitar setengah bulan ini.
"Misal ada kegiatan masyarakat, kami libatkan Linmas agar sesuai protokol kesehatan," kata Ketua Satgas Covid-19 Desa Tegalsari, Hasis Budi Prayitno, Kamis (30/9).
Metode tersebut, lanjut Hasis, dirasa efektif menangani pandemi dengan menekan kegiatan masyarakat yang menimbulkan kerumunan.
Wilayah Desa Tegalsari kini sudah nihil dari kasus positif Covid-19.
Meski demikian, pihak pemerintah desa masih membatasi kegiatan masyarakat.
Sementara itu, Ketua Linmas Desa Tegalsari Teguh Priyadi mengatakan, sejak pandemi Covid-19, tugas Linmas memang lebih banyak. Mulai dari menjaga posko PPKM Mikro, operasi masker, piket malam, hingga mengamankan kegiatan vaksinasi.
"Kalau ada hajatan atau orang meninggal kami juga turun. Mendisiplinkan warga terkait prokes," kata Teguh.
Sejak 2019, Linmas Desa Tegalsari lebih terorganisir. Mereka memiliki atribut, seperti seragam hingga fasilitas komunikasi berupa radio HT sebagai alat koordinasi dan komunikasi.
Pihak desa juga menyediakan markas di lokasi strategis agar lebih mudah dalam bekerja.
"Tahun 2019 lebih tertata," ucap Teguh.
Pengabdian Linmas Tegalsari penuh totalitas meski mereka belum digaji bulanan. Karena bagi Teguh dan anggota Linmas lainnya, keamanan dan kenyamanan warga menjadi prioritas dalam bertugas.
"Seneng aja bantu pemerintah desa. Nggak minta (gaji), tapi kalau misalnya dikasih ya kami tampani (terima)," ujarnya.
Dengan jumlah penduduk 3.400 jiwa lebih, anggota Linmas Desa Tegalsari ada 40 orang, 17 diantaranya merupakan perempuan dan juga ibu rumah tangga.
0 Komentar